Keesokan hari nya, zahra pun kembali bersekolah, zahra senang bertemu teman nya kembali
Zahra senang sekarang ia sudah duduk kelas 12 dan menduduki tingkat tertinggi di sekolah nya
"Hai zahra" sapa lia,tiara,dan putri, sambil memeluk zahra karena rindu nya
"Aku kangen kalian" balas zahra
"Aku deg deg an akan masuk kelas mana" ucap zahra
"Mudah mudahan ki" perkataan putri terpotong karena bel sekolah menunjukan waktu nya upacara terlebih dahuluPetugas upacara di mulai dari kelas kami yaitu kelas 12 IPA 1
Zahra hanya sekedar menjadi paduan suara saja karena bosan menjadi petugas upacara
"Kenapa anak anak pada heboh dengan murid baru ya, emang ada murid baru di sekolah ini" zahra bertanya tanya"hmm bukan kah kepala sekolah tidak mengizinkan datang nya murid baru lagi ya"
Upacara pun mulai, aku baris paling depan, terik matahari sangat panas dari depan, aku menoleh ke belakang sebentar aku tidak sengaja ternyata pembicaraan anak anak itu benar bahwa ada kedatangan murid baru
Aku cukup kaget saat melihat kebelakang ternyata ada anak baru itu, aku tidak mengenalinya, seorang pria tinggi, putih, dan ya seperti itulah kira kira
Aku tidak suka pada nya, dia adalah seseorang yang sombong, dia anak baru tetapi menatap ku dengan sinis sekali, aku emang tidak suka di gini in, dan satu lagi aku tidak suka dia masuk kelas ku
Baru pertama liat saja dia adalah seseorang yang menjengkel kan, dia tampan sih, eh tapi sorry aku ga suka dengan gaya nya yang sok kegantengan, dikira semua suka kali ya ihhhh
Upacara pun selesai, aku memasuki kelas ku yaitu kelas 12 IPA 1, saat aku duduk di kelas, aku kaget dan ternyata benar anak baru itu pindahan dari jerman masuk di kelas ku
kata nya dia adalah anak dari seorang pemilik perusahaan terbesar di jakarta, pantes lah ya sombong, tapi inti nya aku gasuka dengan nya"batin zahra"
Makin panas saja di kelas, entah kenapa aku sangat tidak suka padanya, karena aku sudah di tatap sinis, di kira gue hantu apa
Awal awal masuk sekolah emang tidak belajar, mungkin karena para guru sibuk mengatur jadwal
Teman teman pada berkenalan dengan anak baru itu, termasuk tiara, putri dan teman sebangku ku auli, tapi aku hanya diam saja di tempat duduk
Aku pikir, nanti juga lama lama bakalan kenal sama tuh anak tanpa harus berkenalan juga, kaya anak alay aja"pikir ku"
Tiba tiba bel berbunyi tiga kali tanda sudah saat nya pulang, aku pulang bersama 3 sahabat ku yaitu putri, lia dan tiara
Saat aku ingin menyebrang di depan sekolah aku melihat si anak itu, anak yg baru itu lho
Dia melihat ku, awal nya aku melihat nya juga, tapi aku pura pura tidak lihat saja, aku pun langsung menyebrang
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak Dan Cinta
Teen FictionBertemu dengan awalan kebencian, namun seiring berjalan nya waktu kebencian mereka semakin pudar hingga pada akhir nya kebencian itu menimbulkan rasa suka, rasa suka itu pun terpupuk lumayan lama hingga menjadi sayang dan cinta. Kisah kebersamaan me...