Bagian 2 ( Trouble Maker )

4K 532 36
                                    

Terima kasih sudah membaca dan memberi vote-Nya, jangan lupa komentarnya karena komentar kalian sangat berguna untuk kelanjutan Cerita ini 😊

Terima kasih sudah membaca dan memberi vote-Nya, jangan lupa komentarnya karena komentar kalian sangat berguna untuk kelanjutan Cerita ini 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Park Chanyeol 10 tahun]

"Mommy, sepertinya Kakak sudah mulai gila. Dia mulai bermain dengan mimpinya lagi untuk menjadi seorang detektif saat besar," Anak laki - laki itu berteriak kencang pada ibunya, mengadukan sang kakak yang sedang bermain dengan mimpinya dikamar kecil mereka.

"Park Chanyeol, Jangan membuat keributan lagi. Berhentilah bermain dengan mimpi gilamu itu, kau tidak akan pernah bisa menjadi seorang detektif sampai kapanpun," sang ibu menjawab teriakan itu dengan suara yang tak kalah keras dari arah dapur.

"Aku tidak gila," sang kakak yang kesal ikut berteriak disana,"Bagaimana bisa kalian menyebutku gila hanya karena mimpi besar ku ini, aku benar - benar akan menjadi seorang detektif. Lihat saja!"

.

"Cepat bayar hutang kalian, Ini sudah bulan ke-3 kalian tidak membayarnya."

"Maaf tuan, tapi kami belum memiliki sedikitpun uang. Bisakah kalian memberi sedikit waktu lagi."

Chanyeol dan sang adik hanya mengintip lewat pintu kamar-Nya, Rentenir itu awalnya hanya berkata kasar sampai pada akhirnya ia mendorong keras bahu Mrs.Jenny sampai ia tersungkur, "Apa? Kau fikir kami ini apa? Gudang uang? cepat bayar atau kemasi barang kalian sekarang juga,"

"Jangan sakiti ibuku," Adik chanyeol berlari keluar dan memeluk ibunya persis disaat rentenir itu akan memukul ibunya, dia memejamkan matanya takut selama beberapa saat, sampai akhirnya ia dan Mrs.Jenny terkejut dengan apa yang terjadi.

"Dia, mati," Ucap Mrs.Jenny pada anaknya saat mereka membuka mata mereka, Rentenir itu mati dengan sebuah pisau yang menancap tepat dijantungnya.

ⓜⓞⓝⓢⓣⓔ®

[ Mr.P POV ]

614 Distirct, Las Vegas
October, 17th 2035

"Beri aku $5RatusRibu, dan dia akan mati sesuai seperti yang kau minta."

"Kau gila? $5RatusRibu hanya untuk orang seperti dia?,"

"$5RatusRibu atau kita batalkan perjanjiannya."

"Baiklah - baiklah, $5RatusRibu dan pastikan jika tidak ada yang tau masalah ini."

"Deal,"

Sangat mudah untukku mendapatkan uang sebanyak ini, Hanya dengan bermodalkan sebuah pistol yang kubuat sendiri, Uang mengalir begitu saja kearahku.

Targetku kali ini adalah seorang pemuda kaya di daerah Toronto. Dia adalah seorang pemilik sebuah perusaahan besar di district ini. Itulah sebabnya aku meminta bayaran yang cukup mahal kali ini.

Setelah orang itu pergi, Aku mulai bersiap. Mengambil beberapa peluru untuk diisi kedalam pistol dan pergi dengan mobil baruku.

ⓜⓞⓝⓢⓣⓔ®

Toronto, 23.45

Aku sudah siap dengan dua handgun dikedua saku celana dan beberapa buah peluru yang mengalung didalam jaketku.

Aku berada sekitar 100 meter dari jarak rumah targetku, Setelah selesai bersiap. Aku mulai berjalan mengendap-endap menuju rumah itu.

*Bugh* Satu penjaga berhasil ku lumpuhkan, Kubawa dia ketempat yang tidak terlihat dan ku tukar pakaiannya dengan pakaian yang kugunakan saat ini.

Dengan kostum penyamaran sebagai Bodyguard dirumah ini aku berjalan menghampiri Bodyguard lainnya, dia menatap bingung kearahku karena topi yang kugunakan saat ini.

"Hey, dari mana saja kau?," Dia bertanya sambil berusaha melihat wajahku, Aku menundukan sedikit topiku hingga wajahku benar - benar tidak dapat dilihatnya.

sepertinya dia mulai merasa curiga denganku, dia berusaha membuka topi yang kugunakan sampai seseorang lagi datang dan menariknya sedikit menjauh dan membelakangiku.

Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan, tapi ini adalah kesempatanku untuk KABUR. Aku berlari kearah belakang, memanjat pagar tinggi ini dengan mudah dan bersembunyi diantara semak - semak.

Ada dua orang penjaga yang berjaga disini, Aku berusaha mengalihkan perhatian mereka dengan menembakan sebuah Bom asap.

Boom...Semua menjadi gelap dan aku memulai memanjat lagi, memanjat diantara dinding rumah itu sampai akhirnya tiba disebuah kamar yang cukup besar dilantai 2.

Disini gelap, tapi aku melihat ada dua orang yang terbaring di kasur ini. Aku mempersiapkan pistol ku dan mengarahkannya kearah salah satu orang itu, namun tiba - tiba ada seseorang yang sudah berdiri dihadapanku dengan pistol yang mengarah kearahku.

"Kau tertangkap Mr.P,"

#Tobecontinued...

[ MONSTER ] without a NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang