BAD BOY

Part 4

Tiffany dengan antusias menceritakan pada Krystal bagaimana dia mengenal orang yang dia pikir Jung Yoona.

"Dia sama sekali berbeda denganmu, dia juga tak punya mobil, pokoknya gaya hidupnya berbeda denganmu", kata Fany.

Krystal hanya kebingungan mendengarnya. Dia lebih fokus melihat wajah Yuri yg terkesan masih dingin padanya.

Tiffany berkata bahwa dia sengaja membuat kejutan dengan mempertemukan mereka di sini.

"Apa kita sebaiknya juga memanggil Kai?", tawar Tiffany.

"Kamu pasti tahu kan Kai?", tanya Fany pada Yuri.

"Orang yang akan menikah dengan Krystal kan, tentu ak tau", Jawab Yuri menyindir Krystal dengan menatapnya tajam.

Krystal langsung tak enak.

"Oppa, aku sudah ceritakan pada ayahku bahwa aku tak akan menikah dengannya melainkan menikah dengan Oppa"

Tiffany merasa aneh dengan pembicaraan Krystal dan orang yang dia kira kakak Krystal. "Kenapa Krystal ingin menikah dengan saudaranya sendiri?" Pikirnya.

Menangkap kebingungan di wajah Tiffany. Krystal akhirnya menjelaskan pada Fany.

"Tiffany Unnie, aku sebenarnya berbohong, dia bukan kakak ke 3 ku. Oppa ini sebenarnya adalah orang yang kucintai, maafkan Aku. Dia Kwon Yuri"

Tiffany kaget. Dia marah dan kesal pada Yuri dan merasa selama ini hanya dikibuli.

"Kamu yang selalu memanggilku Jung Yoona, Dan sepertinya berharap aku ini Jung Yoona, aku hanya seolah-olah mengikutinya", kata Yuri. Dia lalu tersenyum.

"Siapa namamu tadi?!" Tiffany kesal

"Kau sudah mendengarnya kan Yuri, Kwon Yuri" jelasnya lalu tersenyum "Ini menyenangkan bukan?"kata Yuri lagi.

"Kau ... hal seperti ini untuk bersenang-senang?!", seru Tiffany marah.

Krystal tidak mengerti apa yang sedang mereka bicarakan, kenapa Tiffany begitu marah pada Yuri.

Krystal mulai merasa tidak enak karena keduanya bertengkar. Dia berusaha menenangkan Tiffany tapi gagal.

Tiffany kemudian pergi meninggalkan Yuri dan Krystal,  namun Yuri mengejarnya.

"Kamu tunggu disini sebentar" ucap Yuri pada Krystal.

Yuri menarik lengan Tiffany yang berjalan menjauh darinya, dan berusaha menjelaskan.

Namun Tiffany melepaskan tangannya dengan marah.

"Bukankah kau yang pertama memulainya. Kamu beli kopi lalu pura-pura menabrakku, memberiku kartu nama dan berharap kuhubungi. Jadi kamu tak perlu marah kan?"

"Ya memang aku yang memulai. Aku memang ingin mendapatkan Jung Yoona. Tapi kau membawaku ke rumah kotor, mencuci baju,dan membersihkan kamar mandi !"

"Skrng kau tahu jika aku bukan Jung Yoona?"

"Karena kau ini juga sudah tahu motifku dan ini bener-benar membuatku merasa dipermalukan. Jangan kau gunakan motif yang sama sepertiku untuk mengejar Krystal!"

"Kau juga harus berhenti punya motif seperti itu, Untuk mengejar Jung Yoona", kata Yuri mengingatkan.

"Siapa kau ini?! kau tak perlu mencampuri urusanku!", kata Tiffany sambil pergi meninggalkan Yuri
.
.
.
Ternyata saat Jessica sendirian sering mengingat momen saat dia bertemu Yuri. Mulai dari Yuri pernah mengambil rambut di dadanya, di studio Krystal, di depan lift sampai di cafe yang terakhir.