Chapter 1

4.6K 403 20
                                    

Chapter 1

Judul:
The Infinite Destiny

Judul Bagian:
Pertaruhan nyawa di hutan dan pertemuan dengan sang Phoenix

Main Casting:
• Yunho sebagai kaisar dinasti Zhu
• Jaejoong (perempuan) Sebagai Phoenix
• Ahra sebagai Permaisuri pengganti
• Yoochun sebagai anak dari adik tiri kaisar terdahulu (sepupu tiri Yunho)

*
*
*

"YANG MULIA IBU RATU TELAH DATANG, YANG MULIA IBU RATU TELAH DATANG, YANG MULIA IBU RATU TELAH DATANG" terdengar teriakan 3× dari seorang prajurit yang menandakan bahwa yang ibu dari raja negeri Zhu telah tiba.

"Yang mulia raja, yang mulia ibu ratu menghadap" seorang utusan menghadap raja untuk memberi tahu jika ibunya telah tiba.

"Persilahkan beliau masuk" ujar kaisar Yunho.

Tak lama setelah itu terlihat ibu ratu datang dengan anggunnya duduk di hadapan sang kaisar

"Wahai ibunda, ada gerangan apakah engkau menemui saya?" Ujar sopan sang kaisar.

"Yang mulia, alangkah bijaknya engkau segera Mencari seseorang yang akan menjadi mate mu sesuai dengan peraturan alam" Ujar ibu suri tanpa berniat berbasa-basi dengan anaknya.

"Maksud ibunda?" Kaisar Yunho berpura-pura tidak mengerti akan ucapan sang ibunda.

"Kau jelas tahu yang mulia, seseorang hanya akan hamil jika dibuahi oleh matenya. Sekarang lihatlah! Apakah ada salah satu dari semua selir mu di harem maupun sang permaisuri mengandung anakmu? Apakah ada? Itu jelas membuktikan jika mereka bukanlah mate mu! Kerajaan Zhu membutuhkan penerus. Dinasti ini membutuhkan seorang raja untuk menggantikan mu, tidak perduli sebagaimana cintanya dirimu akan sang permaisuri ataupun salah satu selirmu di harem. Mereka tetap bukan mate mu!" Kesabaran ibu suri rupanya sudah di ambang batas. Sikap kaisar Yunho membuat darah Ibu suri naik dengan drastis dan menyebabkan emosi.

"Ibunda, setelah pertikaian desa Ling dan desa Yuue selesai, hamba akan segera mencari Mate hambah, mohon ibunda bersabar" Ujar Yunho dengan mengelus tangan ibundanya.

"Baiklah, hah terserah kau saja yang muliah, hamba permisi!" Ibu suri berdiri dari tempatnya duduk dan menuju pintu keluar dari Paviliun sang kaisar, paviliun Zeus. Dan menuju pavilun nya sendiri, Paviliun Athena, Paviliun ketiga setelah Paviliun Zeus dan paviliun Hera, pavilun hera merupakan paviliun yang sampai saat ini masih kosong, menunggu adanya Mate dari sang kaisar.

"Kasim Seung, kemarilah" perintah sang kaisar pada kasim yang berjaga disudut ruangan.

"Ada apa yang kaisar?" Tanya kasim Seung dengan membungkukkan badanya sekilas.

"Aku ingin kau menyiapkan segala persiapan untuk berburu, cepat laksanakan"

"Baik kaisar" Kasim Seung segera melaksanakan titah Tuanya.

Setelah menunggu sekitar 30 menit, kasim Seung kembali menghadap Yunho untuk menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan. "Kaisar hendak berburu kemana?" Tanya kasim Seung.

"Hutan Infinite, tolong persiapkan 10 prajurit saja. Jangan prajurit penting, cepat!" Walaupun kaget akan jawaban sang kaisar, Kasim Seung segera melaksanakan tugasnya.

The Infinite Destiny (YunJae) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang