Chapter 64

984 98 31
                                    

"Mau kemana?" Tanya shakti kepada radhika yg bersama mouni lewat dihadapannya.
"Mau ke toilet" jawab mouni tanpa mengeluarkan suaranya,lalu melanjutkan langkahnya.
"Saya yg tungguin radhika,boleh?" Tanya shakti tiba2 kepada mouni yg berdiri didepan pintu toilet.
"Serius? Nnti kalo radhika bicara kasar lagi gimana?"
"Gapapa.. sebentar aja biar saya yg nemenin"
"Oke.. yaudah aku balik ke kursi ya"
"Iya,thanks mouni"
"Oke"
Shakti berdiri didepan pintu toilet selama beberapa menit.
"Udah selesai? Jalannya pelan2 ya.. kepala kamu masih sakit?" Tanya shakti khawatir kepada radhika yg baru saja keluar dr toilet
"Gausah sentuh aku bisa?!" Ucap radhika ketus
"Nanti kamu kenapa2 kalau ga saya pegang"
"Kamu mau bikin aku tambah pusing?"
"Ngga radhika"
"Yaudah sana pergi,gausah deket2" balas radhika lalu pergi meninggalkan shakti.
"Saya tau saya punya penyakit parah.. saya janji ga akan pernah ngerepotin kamu,please jangan kyk gini.. kalau saya bisa memilih,saya lebih memilih mati dibandingkan seperti ini" ucap shakti,radhika yg baru berjalan beberapa langkah pun menghentikan langkahnya lalu berbalik menghampiri shakti.
Plak! Radhika menampar pipi kanan shakti
"Aku marah karena aku kecewa kamu ga cerita masalah penyakit kamu ke aku! Aku merasa ga dihargai sebagai istri!" Bentak radhika lalu pergi meninggalkan shakti

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang