Blood & Love

munculnya Rael

"ternyata kau"ucap allen langsung mendatangi rael. Rael adalah sahabat dekat Allen. namun  berbeda dengan Allen, Rael adalah seorang Werewolf ada sebuah kejadian yg membuat mereka bisa berteman dekat.
"ada apa ini kau sama sekali tidak menyadari keberadaanku waktu aku masuk ke kastil tua mu ini" ucap pria berambut putih yg mempunyai tanda segi enam bermotif salib di lehernya tersebut.
"tidak ada apa apa aku hanya sedang memikirkan sesuatu" ucap Allen
"apa itu.. Sangat jarang sekali kau bisa memikirkan sesuatu" Rael membalas ucapan Allen.
"aku cuma sedang kebingungan mengapa ada manusia yg tidak mempan terhadap pengendali pikiranku" ucap Allen lagi.
"ayo kita ngobrol di ruang tengah" sambung Allen.
"zwusshhh" dengan sekejap allen menghilang dari pandangan rael.
Allen duduk di kursi yg ada di ruang tersebut.
"Zzwuushhhhh" rael muncul di hadapan allen dan langsung duduk di kursi yg berada di depan rael. "kau tidak pernah berubah soal pergi tiba tiba" ucap rael sambil senyum.
"lalu siapakah manusia itu" sambung rael.
"dia seorang gadis dan ketika aku menyentuh pundaknya aku merasakan hawa dingin" Jawab Allen.
"hmmm.. cukup menarik" ucap Rael.
"apakah gadis yg kau maksud adalah salah satu dari gadis yg berada tidak jauh dari sini. Sambung Rael.
"apa kau bertemu dengan nya.?" ucap Allen serius.
"ahh tidak aku hanya melihat mereka waktu aku kesini" jawab Rael.
"aku tidak yakin kau hanya melihat mereka" ucap Allen datar.
"hahaha...  Aku benar benar cuma melihat mereka dari kejauhan" jawab Rael sambil tertawa.

Beberapa menit sebelum rael datang di kastil Allen.

"apakah dia lupa bulan purnama sebentar lagi sampai sampai aku tidak mendengar kabar tentang vampire jelek itu" gumam rael waktu perjalanan menuju ke kastil Allen.
Ssttttt Rael berhenti tiba tiba "siapa manusia yg berani berada disini" ucap nya.
Zzwuuushhhh dengan kekuatan nya, Rael langsung berada di depan Tenda ketiga gadis yg sedang camping itu.
"haiii.. Helooo.. Siapa disitu"
Ucap Rael sambil tersenyum kecil.
Irene pun bangun mendengar suara orang yg berada diluar tenda mereka tersebut. Dia membuka tenda dan melihat ke luar.
"haiii cantik selamat pagi" ucap allen sambil mengedipkan matanya.
Irene terdiam dan bingung "siapa kamu apa yg kau lakukan disini"ucap irene dengan wajah heran melihat tingkah Rael.
Mendengar suara irene kedua sahabat nya itu juga terbangun.
"hooammm.. ada apa ren" ucap Alice sambil menguap dan merentangkan tangan nya.
"iya nih pagi pagi udah berisik" ucap luna yg masih setengah sadar.
"ahh maaf sepertinya aku membangunkan kalian haha" ucap allen tertawa.
"boleh aku meminta air minum kalian aku sangat haus" ucapnya lagi.
Dengan wajah yg masih bingung irene mengambil air mineral nya lalu memberikan nya kepada pria yg tidak dikenalnya tersebut.
Setelah meminum air yg diberikan irene tadi, Rael mengulurkan tangan nya pada Irene " terimakasih. nama ku rael" ucapnya.
"aku irene"jawab irene yg nampak semakin bingung dengan rael. "siapa orang ini darimana dia datang" ucap irene.
"dan mereka berdua ini sahabatku. Dia Alice dan yg satunya Luna" ucap Irene mengenalkan kedua sahabatnya itu.
"wahh kalian sangat cantik. terimakasih yaa air minumnya" ucap Rael.
"ahaha sama sama" dia aneh tapi sepertinya dia baik ucap irene dalam hati.
"wahh kau sangat tampan" ucap luna yg masih setengah sadar.
"ahaha benarkah terimakasih." ucap rael sambil tertawa.
"aku harus melanjutkan perjalanan ku" ucap rael.
Zwwwiiingggg rael mengilang dengan tiba tiba.
Irene Luna dan Alice pun kaget
"aaa.. A. Apakah dia hantu" ucap Luna sambil menggosok matanya.
"ke..kenapa dia bisa menghilang" ucap alice yg kaget sampai tidak bisa bergerak.
"Seperti itulah pria yg ku jumpai tadi malam, dia bisa menghilang tiba tiba"
Jawab irene yg tidak terlalu kaget karena sudah pernah melihat allen yg menghilang tiba tiba.

"aku benar benar tidak percaya percaya kalau kau cuma melihat dari jauh" ucap Allen.
"haha aku cuma meminta air minum mereka" ucap Rael sambil menggaruk kepalanya.
"oh iya apa kau lupa bulan purnama sebentar lagi muncul" sambung rael.