Pergi

12 0 0
                                    

Dimana Langkahku mulai terasa berat, tetes air mata perpisahan yang tak bisa ku hapus begitu saja.

Antah berantah yang kutuju, desir angin dingin sembilu perih yang baru.

19 tahun sudah aku besar dan terbiasa dengan hiruk pikuk desa ini.

Tahun 1963 gunung meletus mengusir keluargaku, 2017 sekali lagi gunung ini seperti berkata hal yang sama.

"Hey, motor sudah siap, ayo pergi dari sini". Sahut ku ."kita tidak bisa disini lagi, gunung ini kembali mengusir kita dari sini".

"Tunggu dulu sebentar lagi" jawab ibu seakan terlupa oleh sesuatu.

"Cepatlah bu, tidak ada waktu lagi".  Belum sempat ku selesaikan kalimat ku
Duarrrrggghhhh(suara gunung memaki).

PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang