Indah fazella rahma

9 0 0
                                    

Aku sarankan mainkan musik sembari membaca.

Sebelum aku memulai kisah ini, akan ku jelaskan dia sesosok yang aku kasihi. Dan sebelum itu pula aku akan memberitahu bahwa cerita ini original milikku, hanya nama dan lokasi yang akan aku samarkan. Aku berharap pembaca mengerti tujuan ku menyamarkan itu semua.

Cerita ini akan ku selesaikan, dan ku pastikan selesai. Untuk itu aku berharap mendapatkan sokongan bintang atau sekedar komentar.

Mengingat aku yang terlalu lemah kepercayaan diri, krisis terhadap tujuanku.

Indah Fazella Rahma adalah nama samaran yang ku sematkan untuk dia, aku bertemu dengan fazella ketika aku akan memulai mata pelajaran ku awal masuk kelas SMP.

Berbaris di depan kelas adalah kebiasaan sekolah sebelum memulai pelajaran. Siapa sangka dengan kebiasaan sekolah aku bisa melihatmu

sepintas. Waktu itu kamu Fazella memanjangkan rambut, dan masih terlihat kurus sekali. Mataku sekilas berbinar, lalu entah apa penyebabnya aku sangat-sangat ingin tahu namamu kali itu juga.

Sayang sekali tiba-tiba saja giliranku menjawab pertanyaan guru pembimbing datang menghampiri. 'Hey kamu!' Bentak seorang guru. Sembari tidak memalingkan mataku aku menjawab 19 kuadrat 2.

Samar-samar terdengar suara guru kembali, 'masuk kamu!.' Berat langkahku justru menjadi ringan dengan iringan langkah kita menuju kelas, hanya saja tembok pemisah kelas juga ikut memisahkan pandanganku.

PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang