Ketika aku sudah berjalan beberapa meter, kini terlihat gedung sekolah tiga tingkat dengan tiap tingkatnya memiliki enam ruangan. Aku tidak tahu apa saja isi tiap ruangan itu, karna ini hari pertamaku sekolah disini. Disamping kiri dan kanan gedung tiga tingkat ini, juga masih ada gedung dengan warna abu - abu menyamai warna gedung tiga tingkat itu. Diseberang ku juga ada lapangan dengan beberapa murid yang sedang menyaksikan permainan bola basket. Aku terus memperhatikan mereka sampai - sampai aku tidak sadar bahwa aku telah menubruk seseorang.
Brukk!!
" aww!! " rintihku
Aku membenarkan posisi badanku yang setengah tidur. Aku berusaha menengok ke arah orang yang tak sengaja ku tubruk. Aku tidak bisa melihat dengan jelas karna sinar matahari yang membuatku silau . Butuh beberapa waktu agar aku bisa melihatnya dengan jelas. Sampai akhirnya aku melihat wajah orang itu dan aku teringat sesuatu .
Yaampun!! . Kata ku dalam hati
•••
Flashback on!!
Aku sedang berjalan di taman dekat komplek rumahku yang baru. Aku hanya ingin mengetahui suasana disini. Dan ya! Cukup ramai disini. Ada seorang ibu yang sedang mengajak anaknya bermain, dan juga ada sepasang kekasih yang sedang duduk santai disana.
Mereka bikin envy aja deh . Batinku
Aku mencoba mengalihkan pandangan ku dari mereka. Tibatiba saja perutku berbunyi menandakan lapar.
saking buru - buru nya sampe lupa sarapan gini . Bahaya nih kalo mamah atau abang tau, bisa - bisa aku kena omel lagi . Decak ku
Dan benar saja, tibatiba handphone ku berdering menandakan telpon masuk. Ketika ku periksa ternyata mamah menelepon ku
" AssalamuAlaikum , kamu dimana sayang? Mamah nyariin kamu, kamu belum sarapan loh " . Tanya nya dengan nada khawatir
Benar saja, mamah pasti menelponku untuk menanyakan hal itu. Aku memang tidak boleh telat makan, kepanasan, atau kecapean. Bisa - bisa anemia ku kambuh.
" Waalaikum Salam, iya mah aku lupa hehe. Nanti aku beli sarapan diluar aja deh, sekalian aku mau nemuin abang " . jawabku ditelpon .
" yaudah, tapi jangan sampe telat makan ya. Mamah gamau nanti kamu pingsan dijalan ". perintah mamah.
Mamah kadang suka kelebayyan gini deh, tapi aku tau kok mamah begini karna mamah sayang sama aku . Batinku
" iya mamahku tersayang, siapp laksanakan bous " jawabku dengan nada alay.
" yaudah kalo gitu mamah mau kerumah nenek dulu ya, mamah bakal pulang agak malem. Kamu baik - baik ya, jangan nyusahin mbok Ina ". Jelas mamah
" iya mah, gaakan kok. Yaudah kalo kaya gitu aku mau nemuin abang dulu ya, sekalian cari makan. Bye mah, AssalamuAlaikum . Love you mah " tuturku
" waalaikum salam, love you too " jawab mamah yang kemudian terdengar suara telpon terputus.
Aku memutuskan untuk keluar dari area taman menuju jalan raya. Aku memilih untuk makan disalah satu cafe yang tak jauh dari taman komplek . Hari ini aku tidak diantar pak Kosim, karna aku pikir hari ini aku ingin pergi sendiri. Kasihan pak Kosim, hari ini biar dia istirahat saja dirumah. Aku tidak ingin menyusahkannya. Aku masuk ke dalam cafe dan mulai memesan makanan. Tiba - tiba ada yang menghampiriku.
" hay dek " sapa abang mengagetkan ku .
" ihh abang, kok tau aku disini sih? " tanyaku heran
" abang liat kamu tadi pas masuk pintu cafe, yaudah abang samperin. Lagian kan kita emang udah janjian" ujar abang

KAMU SEDANG MEMBACA
My Drummer
RomanceUdara pagi yang sejuk menyelasar masuk kedalam kamarku. mataku masih mengerjap - ngerjap karna mamah membuka gorden kamar dengan tiba-tiba. Aku masih memikirkan soal kemarin. Rasanya ingin kuurungkan saja untuk pergi ke sekolah. Aku masih mencerna k...