Ini semua berawal dari tantangan temannya. Krystal mencoba mengeprank kekasihnya yang tidak pernah terlihat cemburu dengan sebuah tanda merah kecup manja ala pallete make up nya di lehernya.
Dan keseruan dimulai. Apa kekasihnya cemburu?
Selamat dat...
Sehun menghela nafas begitu suara teriakan nyaring Krystal kembali memecah konsentrasinya yang tengah mengerjakan tugas. Selain teriakan yang cukup memekak gendang telinga, Krystal juga mencengkram lengan Sehun gemas, membuat sang empu meringis tertahan.
"Lucu banget ihh!"
Tidak ingin berlama lama mengamati wajah cantik kekasihnya yang sangat memerah, Sehun kembali fokus pada tugasnya.
Baru beberapa kata yang Sehun ketikan di laptop, suara nyaring Krystal kembali terdengar, kali ini kekasihnya itu meminta perhatiannya supaya mengamati objek yang sedang ia tonton.
"Yang, liat! William sama Noora ciuman panas yaampun."
Sehun langsung menghentikan aktifitasnya mengetik begitu pacarnya itu menggoyang goyangkan lengannya.
"Yang, liat dong! Astaga, mereka kalo ciuman nggak mau langsung berhenti gitu ya?" Krystal tampak sangat heboh.
"Krystal, jangan ganggu bentar aja. Bisa nggak sih?" pinta Sehun datar, wajahnya sudah terlihat sangat bete.
Krystal menyeritkan keningnya, begitu sudah mengepause laptopnya, ia menatap Sehun tidak terima, "Kok nganggu. Aku kan nemenin kamu!" ujarnya tidak mau di salahkan.
"Kalo nemenin itu diem, bukannya teriak teriak gajelas sampe bikin konsentrasi aku buyar."
"Itu mah salahnya kamu aja yang nggak bisa fokus." sungut Krystal sebal.
Sehun menghembuskan nafasnya perlahan, menetralisir emosinya yang tengah meledak ledak dalam dirinya. Sudah cukup anggota kelompok presentasinya yang sangat tidak bertanggung jawab mendapatkan semprotan kalimat pedas hari ini, ia tidak ingin kembali mengucapkan kalimat pedas apalagi pada kekasihnya yang sangat kekanakan.
"Terserah." ujar Sehun malas, sebagai penutup perdebatan yang tidak akan ada selesainya.
Sehun punya prinsip; selalu mengalah jika berselisih dengan kaum hawa. Why? Karena perempuan punya undang undang yang menetapkan diri mereka selalu benar. Apalagi yang seperti Krystal, Sehun cukup mengalah saja.
Mengingat tugasnya kali ini harus di kumpulkan besok pagi, Sehun memilih beranjak ke kamar sambil membawa laptop serta buku-buku yang terkait tugasnya.
"Yang kok pergi, kan aku nemenin!" Krystal cemberut menatap punggung Sehun yang mulai menghilang di balik pintu kamarnya.
Tanpa memikirkan kekasihnya yang mendadak aneh, Krystal kembali melanjutkan tontonan nya dengan teriakan teriakan tidak jelas.
**
Setelah dua jam berkutat pada tugasnya yang tergolong susah, akhirnya Sehun bisa bernafas lega. Kepalanya terasa pening karena terus dipaksa berfikir keras, dan perutnya terus berbunyi karena sedari tadi pagi belum ia isi.
Karena merasa sangat malas beranjak ke dapur, Sehun memilih merebahkan tubuhnya di ranjang. Kelompak matanya terpejam, menguraikan tiap tiap beban yang singgah di pikirannya.
Suara teriakan nyaring Krystal sudah tidak terdengar dari setengah jam an yang lalu, entah mengapa yang pasti Sehun sedang enggan mencari tau meskipun dalam dirinya sedikit cemas.
Saat kesadarannya akan menghilang, bunyi pintu kamar yang terbuka lalu kembali ditutup serta seseorang yang ikut merebahkan tubuh di sampingnya membuat Sehun kembali terjaga dengan mata yang masih terpejam.
Tanpa membuka mata, Sehun tau siapa seseorang yang kini menggelamkan muka di lengannya dan membelit tubuhnya seperti guling.
"Yang." panggil Krystal manja. Jemarinya memainkan salah satu puting dada bidang Sehun yang menonjol kecil.
"Errgh." Sehun menggeram tertahan, sesuatu di antara dua pahanya terasa berdenyut.
Seolah tidak sadar telah membangunkan singa yang tengah tertidur, Krystal terus mengusap puting dada Sehun hingga ke perut, membuat pemuda itu terpaksa membuka matanya.
"Jangan lakuin itu." ucap Sehun terdengar serak. Tangan besarnya menggenggam jemari Krystal yang lentik lalu menciuminya satu persatu, membuat sang empu semakin merapatkan tubuhnya pada Sehun.
"Maafin aku ya tadi udah nganggu kamu." ujar Krystal terdengar sangat bersalah. Sehun merengkuh tubuh Krystal yang masih membelitnya, mengusap helaian kecoklataan yang terurai berantakan.
"Iya, its okay babe." Sehun menciumi puncuk rambut Krystal yang menguarkan harum khas gadisnya itu.
Di tengah aktifitas romantis yang menghangatkan hati dua sejoli ini, bunyi keroncongan perut Sehun menghancurkan suasana romantis yang akhir akhir ini sulit mereka bangun.
Krystal tertawa, membuat Sehun merengut tidak suka.
Mengingat mood Sehun yang sedang naik turun, Krystal berusaha meredakan rasa geli dalam dirinya. Jemarinya yang sudah tidak di genggam Sehun, mengusap pelan pelan rahang pemuda itu.
Krystal mengecup sebentar bibir Sehun, saat hendak menjauhkan wajahnya Sehun kembali menautkan bibir keduanya. Seolah mengerti yang di inginkan kekasihnya, Krystal memejamkan matanya, membuka mulutnya sedikit, dan membiarkan lidah Sehun bergriliya dalam rongga mulutnya.
Setelah merasa kehabisan nafas, keduanya melepas tautan tanpa menjauhkan wajah.
"Sekarang aku udah kenyang." ujar Sehun percaya diri. Namun tampaknya perut mengkhianati mulut karena bunyi keroncongan kembali terdengar.
Krystal memutar bola matanya malas, "Udah deh, ayo makan." ujarnya lalu beranjak dari ranjang sambil menarik Sehun.
***
at story instagram krystaljung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ena-ena dulu ya.
*FIN*
Halo, sekian lama akhirnya balik lagi.
Ini mungkin gaje banget ya, soalnya aku bingung banget mau bikin kek gimana dan akhir-akhir ini aku itu kehilangan gaya penulisan aku:")).
Kalian ngerasa baper ngga? Aku harap kalian semua yang jomblo jadi baper. Hoho
Makasih buat ±100 bintang dan ±500views. Aku seneng, tanpa ngotorin dinding orang ternyata kalian bisa nemuin karya aku.
Dan buat yang selama ini komen, thengkyu feri mat. Kalian bener-bener bikin aku semangat buat kalian tambah baper.
Btw, happy birthday my Princess J😍.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.