Sunyinya malam ku
-NurulFadhikahR
Aku masih berdiri, menatap indahnya malam.
Bintang yang menghiasi malam, bulan yang menerangi gelap. Ku rasa angin sepoi sepoi yang membuat rambutku berantakan. Hawa malam yang sunyi, di tambah bunyi jangkrik di ujung halaman.
Dingin seolah olah menyapa kulit. Hawa seperti sedang bermain dengan sendirinya. Rumah yang hanya di terangi oleh lampu kecil, bahkan cahanya pun terkadang redup.
Tapi tidak dengan bulan.
Ia bersinar dengan indah di langit. Memberi kesan indah pada langit malam. Hati yang merasa akan kesepian. Di tinggal orang tercinta.
Dulu yang selalu menikmati malam berdua, kini hanya tinggal aku sendiri. Ku ingat memori kita saat tertawa bersama malam, nangis bersama angin, dan senang bersama bintang.
Sayang....
Bahagialah kau di sana. Ku harap kau bahagia dengan pilihan mu. Dengan dia bersama mu, walau ia sahabat ku. Jangan pernah engkau menangis lagi, cukup bersama ku.
Selalu jaga tawa mu. Selalu genggam tangis mu. Selalu ingat kisah ku, kisah mu, dan kisah kita. Saat kau masih mengatakan i love you kepada ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
addicted to black
Poetryisinya cuma sejenis puisi yang setidaknya membuat hati jadi ngena setelah di baca. . . . Dilarang menjeplak karya yang sudah tertera. Hargai karya orang lain dan jadi kan motivasi.
