Aku menyayangi mu
-NurulFadhilahRKau berlari ke arah ku. Lalu berhenti dengan nafas terengah engah. Dan tersenyum. Kau menarik tangan ku. Kita berlari bersama. Melawan angin yang menerpa rambut.
Kau berhenti. Begitu pun aku. Kau menunjuk sebuah sungai. Indah. Aku tersenyum. Airnya sangat tenang. Seakan tidak ada apa apa. Kau menyentuh nya. Air itu menjadi sedikit gusar.
Kau berkata, 'kau lihat? Dia tampak sangat tenang. Padahal saat sesuatu menyentuhnya, ia menjadi gusar. Begitu juga dengan mu." Aku bingung. Apa maksud ucapan mu?
'Kau bingung kan?' Aku mengangguk. Kau kemudian memeluk ku. 'Aku tahu kau tampak baik baik saja di luar. Tapi di dalam, kau gusar kan?' Aku membalas pelukan mu. Menumpahkan air mata ku pada pundakmu.
Dengan lembutnya kau usap kepala ku. Kau sangat pengertian. Kau bagaikan tameng. Melindungi ku saat masalah menyerang. Kau tak pernah sedikit pun kasar pada ku. Aku menyayangi mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
addicted to black
Poetryisinya cuma sejenis puisi yang setidaknya membuat hati jadi ngena setelah di baca. . . . Dilarang menjeplak karya yang sudah tertera. Hargai karya orang lain dan jadi kan motivasi.