Setelah sehari ke pergian keynal dan melodi,naomi nampak gelisah ,setiap hari hp tidak pernah jauh darinya,ghaidah sahabatnya selalu menemani nya,dan tidak pernah sedikit pun meninggalkan nya,entah apa yg membuat nya egan beranjak dari sisi naomi,yg jelas dia merasa tidak nyaman bila meninggalkan naomi bersama lidya.Sementara lidya yg melihat ghidah sepanjang hari terus menempel dengan naomi pun mulai jengah,rasanya dia ingin mengusirnya,dan berkata bahwa naomi adalah miliknya,tapi semua itu dia urungkan niatnya,karna kalau sampai dia terbawa rasa cemburunya,yg ada semua nya berantakan,dan rencana yg dia susun dengan rapih hancur,dan dia tidak mau itu terjadi,bila nanti itu tiba,semua itu ada masanya,itu pikirnya.
"Mi tenang dulu kenapa sih loe,gelisah melulu",
"Nyokap ma bokap dari kemarin belum nelfon gua,gi mana mau tenang ghai".
"Iya gua tau,tapi kalau ngeliat lor mondar-mandir pusing juga kali,ti juga bokap loe nelpon percaya sama gua,ini kan bukan pertama kali nya bokap loe keluar kota,udah sering kan,jadi udah lah...mi tenang dikit kenapa".
"Asal loe tau ya,dari bokap ma nyokap pergi,perasaan gua memang udah gak enak,gua udah coba bila ma mereka gak ush pergi,taunya pergi juga mereka".
"Yaudah ti juga dapat kabar dari mereka,mending sini loe duduk sama gua,sambil makan kuaci,dari pada loe mondar-mandir kaya strikan bergoyang,mending duduk di samping gua".
"Gak ah....,mls gua".
"Yaudah, hati-hati aja kalau loe keseleo",lalu tidak lama bel rumah berbunyi,naomi dan ghaidah yg ada di lantai atas pun segera turun dari atas,sementara lidya,yg sedang menonton tv pun merasa terusik,karna suara bel yg berisik.
"Naomi, buka tu pintu berisik banget,gak tau apa orang lagi santai apa!!!!.
"Iya kak ini mau aku bukain",
"Buru cepet,jangan pacaran aja loe di atas",tak lama naomi menuju pintu di ikuti oleh ghaidah,saat naomi membuka pintu,ada dua orang dari kepolisian mereka ingin memberitau bahwa mobil yg di tumpangi keynal prasetia dan naomi prasetia masuk ke dalam jurang.
"Ada apa pak???.
"Apa anda putri dari bapak keynal prasetia???.
"Iya pak saya,saya sendiri anak nya,saya shinta naomi perasetia,kalau boleh tau ada apa ya pak????.
"Begini mbak,mobil bapak keynal prasetia,dan ibu melodi prasetia masuk ke jurang,dan mobil tersebut pun hancur,dan kami juga menemukan bukti barang-barang milik beliau,yg kami temukan di TKP,kami harap mba shinta naoimi perasetia mau ikut kami ke rumah sakit,untuk melihat,dan mengenali zenajah tersebut,ya walaupun zenajah tersebut telah hancur kebakar,anda sebagai anak pasti mampu mengenalinya".
Seketika itu hati naomi hancur,dia tidak percaya apa yg dia dengar,lalu tanpa pikir panjang,naomi pun mengiyakan perkataan dari polisi,lidya pun mendengar semua,yg di katan oleh polisi,dan lidya pun tersenyum senang karna dia telah berjasil membunuh orang-orang munafik yg membuat dia senhsara.
"Baik pak,saya ganti baju dulu".
"Mi...gua temenin loe ya,ke rumah sakit".
"Iya ghai boleh",lalu tanpa pikir panjang naomi pergi ke lantai atas,dan bersiap-siap,dan lidya pun juga bersiap-siap,dia juga ingin melihat zenajah melodi,untuk yg terahir kalinya.
Tidak lama kemudian naomi sudah siap,dan segera berangkat,begitu juga dengan lidya,yg enggan satu mobil dengan ghaidah,dia lebih baik naik motor,dari pada naik mobil bersama adik tirinya,dan ghaidah,sesampainya di rumah sakit.Naomi langsung menuju kamar zenajah,dan benar di sana ada 2 zenajah,dan polisi sudah memberikan ke barang-barang keynal,dan naomi,setelah di lihat dengan teliti semua barang-barang itu milik ayahnya,dan juga ibu nya,seperti cicin dan juga jam tangan,bahkan pasport,dan juga kalung,itu semua milik keynal dan melodi,bahkan polisi juga sudah melakukan otopsi,dan terdapat luka tembak yg bersarang pada kepala zenajah pak keynal,bahkan polisi beransumsi,bahwa zenajah di tembak terlebih dahulu,baru masuk mobil mereka masuk jurang.
