"terkadang pergi adalah cara untuk menyelematkan hati, namun saya laki-laki biasa saja suka menantang bahaya"~Curhat buat Sahabat
Sebuah ungkapan yang menjadi penyemangat Hadriansyah, pemuda asal desa pekapuran di banua hujung tanah atau Amuntai dalam mengarungi lika-liku asmaranya dengan Aisyah sang puspa indah di taman hati. Kali ini Hadriansyah lagi-lagi bingung akan permintaan Aisyah yang sedang demam dengan para artis dangdut yang sering berseliweran di acara kontes-kontes tv nasional. Aisyah sedang mengkhidmati akan artis dangdut asal banua yang telah memenangkan kontes dangdut nasional yaitu Gibran IDN atau Gibran Idol Dangdut Nusantara. Sebenarnya bukan hanya Asiyah namun satu kampung entah itu kaum hawa atau juga kaum adam sudah dipastikan mengidolakan akan sosok Gibran IDN yang ranggi, rupawan, dan bisa menjaga maruah Kalimantan Selatan di kancah perdangdutan Nusantara.
Pada petang itu di beranda rumah Hadriansyah yang hanya seorang pendidik honorer di kota Amuntai ini sedang berbincang-bincang dengan Aisyah sembari saling bercanda dan merangkai angan-angan akan masa depan. Kala itu mentari warnanya jingga dan sinarnya jatuh menerpa alis Aisyah, "ia cantik" ujar Hadriansyah dalam hati. "ka..." ujar Aisyah dengan nada agak manja namun tetap menjaga jarak agar tidak terlalu dekat dengan lelaki yang ia kasihi ini karena mereka belum menikah. "sebentar lagi kita melaksanakan patalian kan, keluarga kaka dan keluarga ulun sudah saling setuju, setelah berapa bulan patalian insya Allah kita nikah kan?" ujar Aisyah dengan sorot mata yang lembut sambil menatap mata Hadrianyah dalam-dalam.
"iya" ujar Hadrianyah dengan nada yang tenang. "kaaa.." ujar Aisyah sekali lagi, "apa?' dibalas oleh Hadrianyah. "ulun... ingin nanti pas seserahan patalian itu tidak sama dengan seserahan orang lain, ulun tidak ingin kain, cincin, atau gelang" ungkap Aisyah. "Hah" ujar Adrianyah sedikit terkejut sembari ia meletakkan cangkir teh yang ia seruput.
"ulun ingin sesuatu yang kekinian sebagai seserahan patalian" kali ini suara Aisyah sedikit meninggi namun dalam nuansa yang lembut.
"hah...." Lagi-lagi hanya itu yang keluar dari mulut Hadriansyah.
"kalau bukan kain, cincin, atau gelang apa? Ading ingin mentahnya saja kah?" ujar Hadriansyah.
"Ading inginnya poster Gibran IDN yang ada tanda tangan asli dari Gibran IDN" ujar Aisyah mantap.
"hah... apa..?'' ujar Hadriasnyah dengan nada bicara laiknya dialog dalam sinetron di layar kaca.
"kaka... tidak mau ya memberi ading seserahan patalian yang ading inginkan"ujar Aisyah dengan nada sedikit merajuk. Hal ini membuat Hadriansyah segera tersadar ini bukan permintaan main-main, dan sikap Aisyah kali ini tidak bisa untuk diacuhkan begitu saja. Karena terakhir kali si Aisyah merajuk hampir satu minggu ia mirip seperti daun yang gugur di tiup angin yang tergeletak di tanah begitu saja, tak dihiraukan. Semua pesan-pesan singkat di sms tidak dibalas, semua telpon tak pernah direspon, hanya karena satu masalah yang membuat Aisyah merajuk yaitu apakah Hadriansyah merasa kalau Aisyah sekarang berat badannya bertamabah atau sedang tidak dalam keaadaan tubuh yang proporsional. Itu saja. Sesederhana itu, maka Hadriansyah pun menjawab sekenanya "Ah... kaka cinta ading apa adanya" tanpa keraguan meluncur dari mulut Hadriansyah. "Apa.... Jadi kaka meanggap ading nih jadi gendut kah?". "kata kaka tadi...!" " pian cinta ading apa adanya".."itu sama saja kaka menganggap ading tuh sekarang jadi gendut" ujar Aisyah dengan nada berapi-api laiknya Godzilla tengah menyerbu kota. Matanya garang kala itu.
"oh... tidak,,, kaka tidak mengatakan kamu gendut, mana ada kalimat kakak tadi yang mengatakan kamu itu gendut ding.." ujar Hadrianyah gugup, dengan nada yang dilembut-lembutkan dengan harapan bisa menenangkan hati sang pujaan hati.

YOU ARE READING
Patalian in Trouble
RomancePatalian dalam budaya banjar bisa dikatakan seperti pertunangan, namun dalam budaya banjar tidak selalu melalui pertukaran cincin tapi bisa saja dengan menghantar kain tapih atau sarung sebagai pengikat. Dalam cerita ini calon isteri dari Hadriansya...