PROLOG

2.4K 74 4
                                    

"Kemana sih taksi dari tadi kok satupun gak ada yg nongol" umpat gadis itu yang sering dipanggil  bella dia  kesal sabil melirik jamnya yg mnunjukkan bahwa dia sudah setengah jam menunggu taksi tapi tak ada satupun taksi maupun ojek dan angkot yg lalu lalang, hari ini hari pertama dia masuk kekampus dan papanya tak bisa menjemput karena ada meeting dadakan.

Tiba2 dari jauh ada bocah perempuan yg berlari mendekatinya dan berseru "mama"

Bella mencoba menengok kekiri dan kekanannya mencoba memperhatikan sekitarnya dan berusaha mencari siapa yg dipanggil bocah perempuan itu dan saat itu memang tak ada org disana hanya dia sendiri lalu siapa yg dipanggil anak itu pikirnya

"Mama" panggil anak itu sekali lgi dan skarang sudah berada didekatnya

Mama pikirnya what mama sejak kapan aku menikah dengan papanya , apa aku kelihatan sudah tua pikirnya

"Mama tenapa cihh" celetuk bocah perempuan itu kaget  yg seketika membuat bella terperanjat kaget, siapa yg tidak kaget umurnya masih 18 tahun sudah dipanggil mama

"hay anak cantik nama kamu siapa" tanya bella pada bocah perempuan didepannya

"calamel mama" jawabnya cadel khas bocah yg masih berumur 3 tahun setengah yg masih cadel cadelnya

"Ooo calamel" tanya bella  memastikan

"Butan calamel mama tapi calamel"

Bukan calamel tapi calamel sama saja pikirnya ah dia baru ingat anak yg tidak fasih membaca huruf R maka akn merubahnya menjadi L

"caramel ya"tanya bella  sekali lagi

"Iya" jawabnya lucu

Ohhh dia sangat menggemaskan pipinya yg chubby kulit putih mulusnya kok bisa sendirian dijalanan seperti ini bahkan tak ada tanda tanda kalaw dia anak pemulung atau anak jalanan pikir bella

"Caramel sama siapa disini kok sendiri" tanya bella memastikan karena memang tak ada siapa siapa disini dan  kemana org tuanya tega sekali meninggalkan anak selucu dia

"Calamel dak cendili tok mama calamel cama papa tecini" jawabnya khas dgn suara cadelnya yg membuat bella  ingin mencubit pipi gembungnya yg menggemaskan

"Terus papa caramel dimana kok gak ada"tanya bella  sambil melihat kesana kemari memastikan karena sedari tadi tak ada yang lalu lalang

"Ada tok mama papa dicana yuk antelin calamel kepapa"

"Yuk"kata bella mengangguki ajakan caramel ya karena dia memang penasaran seperti apa papanya  caramel  yang tega meninggalkan anak sekecil ini dijalanan

Bella melirik kesana kemari dan tak menemukan satupun orang orang yang pantas disebut sebagai papa caramel ya karena caramel menariknya kesalah satu taman dan disana tak ada lelaki separuh baya yg pantas dipanggil papa oleh ya karena memang semuanya disana adalah anak kuliah dan anak sekolah yang mungkin baru berumur sama sepertiku 18 tahun atau 20 tahun atau dibawahku tak ada satupun diliriknya yg berusia 30 atau 25 tahun.

"Papa" panggil caramel menghampiri seorang pria tengah duduk disana dan menatap laptopnya sambil memasang earphone ditelinganya dan pria itu sama sekali tidak memperdulikan caramel karena memang tidak mendengarnya

Bella yang sedari tadi celingak celinguk melihat tak ada satupun orang yang usianya cocok untuk ayah caramel menundukkan kepalanya untuk melihat caramel dan betapa terkejutnya dia anak itu ya caramel tidak ada dan seketika bella lgsung  menghela nafas lega saat dilihatnya caramel didekat seorang pria ya yg masih muda.

"Caramel" panggil bella menghampiri caramel dan pria yang masih asik berkutat dengan laptopnya dan earphone di telinga dan tidak memperdulikan panggilan caramel dari tadi

"mama papa tok dak dengal cih calamel apek andilnya"celotehnya lucu dengan huruf yg belum jelas

Apa dia papanya caramel gk salah dengar gue pria ganteng masih muda udh punya anak dan gue bisa tebak perkiraan umurnya yg 20 atau 21 tapi kok udah punya anak yg bahkan umurnya sudah 3 tahun 5 bulan dan aku pastikan kalaw ini benar anaknya pasti dia memilikinya saat berumur 17 thun atau 18 tahun dasar dan itu tak salah dari perbuatan haramnya kalaw tidak mana mungkin mau menelantarkan anak selucu ini dijalanan pikir bella dalam hatinya yg terus berpikiran negatif tentang iqbaal.

"Hay ini anakloe ketinggalan dijalan" ucap bella sambil melepas earphonenya


"Anak"ucap laki laki itu mengerutkan keningnya dan tak paham akan maksud bella

"Eh loe gk usah belagak oon gitu kali anak selucu ini kok loe tega buang sih dasar bapak gk berperikemanusian"ucapbella  lantang padanya sambil berkancak pinggang dan what gara gara ucapanbella pria itu marah langsung bangun dan tidak terima atas tuduhan bella.

"Hei loe gak lihat apa  saya masih muda masih 20  tahun mana mungkin umur gue yang semuda ini udah punya anak yang bahkan segede ini" ucapnya marah tak terima dengan ucapan bella

"atau jangan jangan loe mau modus ya supaya gue kawinin gitu kayak difilm film dan loe taukan kalaw gue iqbaal athala diafakhri pewaris tunggal dhiafakhri company dan dosen termuda sebagai lulusan termuda dan terbaik"ucapnyalagi dengan sombongnya

"Heh loe pikir gue peduli gitu gak usah sombong deh lagian siapa yang modus bilang aja kalaw ini anak loe hasil dari hubungan haram loe kan banyak sekarang pria muda kaya gak mau tanggung jawab dan akhirnya buang anak nya dan saat anaknya manggil papa eh gak mau ngaku banyak kayak gitu di tv tv dan salah satunya itu loe gak usah ngelak deh"tuduh bella

Iqbaal yang tidak terima dengan tuduhan bella langsung bangun dan geram gimana tidak dia lagi santai santai eh tiba tiba dituduh yang tidak tidak bahkan dia sama sekali tak mengenal gadis didepannya itu apalagi bocah perempuan yang tiba tiba tidak ada angin tidak ada hujan manggil dia papa dan katena gk terima gue bales tu perkataannya.

"Wah ketinggalan berita, diTv juga banyak ,seorang gadis membuang anaknya dan pas anaknya manggil dia mama dia tidak ngaku"balas iqbaal sambil membenari kerah kemejanya "pastinya kamu seperti itu " kata iqbaal mennyindirku.

"HIKS HIKS HIKS"

Iqbaal dan bella sekita langsung melihat kebawah,caramel menutup wajahnya dengan kedua tangannya ya anak itu menangis.

Tangisannya semakin kuat hingga membuat beberapa wanita tua mendekati mereka.iqbaal dan bella tampak panik karena tak bisa mendiamkan caramel yang terus terusan menangis dan bahkan makin kuat

"Kenapa anak itu menangis"kata salah satu dari mereka.Banyak suara berbisik bisik menatap curiga iqbaal dan bella.

Bella dan iqbaal tidak bisa menjawab kepalanya cukup pusibg untuk menenangkan anak ini,tak disangka seorang polisi menghampiri keduanya

"Ada apa ini ribut ribut"tanya polisi itu suaranya yang tegas membuat ibu ibu itu takut kemudian dia melirik caramel yang sedang menangis dan tak tau apa yang dibisikkan salah salah satu ibu ibu disitu sehingga bella dan iqbaal harus kekantor polisi bersama caramel dan mereka jg akan memanngil kedua orang tua kami ahh sepertinya hari ini begitu sial bagi bella dan iqbaal.


MARRIED WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang