Oh Sehun

1.4K 162 29
                                    

Edited : 1/02/2019

Enjoy ~
=0=

Hey, namaku Park Chanyeol. Aku anak ke-dua dari empat bersaudara. Aku cowok biasa-biasa saja berumur 15 tahun yang hidup dipinggiran kota Seoul.

Keahlianku adalah: makan, makan, tidur, makan, dan stalking -calon- pacarku, Bae Joohyun. Orang-orang bilang aku tampan, pemalas, pintar, pemalas, keren, dan pemarah, juga pemalas.

Aku punya banyak teman, tapi aku tidak suka bertemu banyak teman. Karena apa? Ya karena makan kimchi pedas didepan tv dan disamping kipas angin disiang hari lebih menggoda daripada ke cafe mahal dan bicara tentang hal-hal tidak penting, seperti mengumpati takdir Tuhan misalnya.

Masih banyak hal yang ingin kuceritakan tentang diriku ini, tapi hey, ini bukan cerita 'menyenangkannya' hidupku. Tapi ini cerita tentang si Oh Sehun, keponakanku tercinta.

Hari minggu lalu Sehun dan ibunya menginap dirumah ayahku. Ayah Sehun sedang pergi ke Jeju. Mungkin untuk bisnis penting ini atau proyek milyaran itu. Well, itu urusan orang dewasa yang membosankan. Intinya, keluarga Sehun memutuskan untuk migrasi sementara dirumahku ini.

Kau tau, dari yang (tidak) banyaknya buku yang aku baca, yang mengandung tokoh bayi didalamnya, pasti tertulis saat bayi itu tidur, mereka terlihat seperti malaikat, lucu, tenang, damai, dan semua diskripsi yang bisa dibayangkan layaknya kamu dengar lonceng di surga.

Tapi tidak! Cerita itu semuanya bohong!

Sehun tidak terlihat seperti itu. Bayi 2,5 tahun itu saat tidur terlihat...aneh. Seperti alien mungkin?

Kakinya dari tadi miring kekanan. Lima menit kemudian kekiri. Oh, tangannya juga. Ilernya mengalir kebantal pink 15 won kesayangannya. Perutnya mengembang mengempis memperlihatkan pusarnya yang tercetak karna dia hanya memakai kaos dalam dan celana dalam spidermen-nya. Dan oh, yang paling membuatnya paling alien adalah-

" Noona, kenapa mata Sehun terbuka? Dia ini tidur tidak, sih?"

Mata Sehun terlihat putih-putihnya saja!

"Hmm...ck! Jangan sentu-sentuh tangannya! Nanti bangun!" Yoora Noona, ibu Sehun, memarahiku.

Ugh... Aku tidak tahan membiarkan tangannya terus bergerak. Jadi aku menyelipkan telunjukku di genggaman tangan kecil Sehun. Tapi sayangnya Sehun selalu saja melepaskan telunjukku dan malah berbalik membelakangiku.

Huh, dasar!

"Serius Noona! Darisini, Sehun memang terlihat seperti alien!"

"Hell yeah! Sehunku memang alien! Alien kecil yang akan jadi alien besar dan tampan seperti Do minjoon-ssi kelak." Tiba-tiba mata Yoora Noona tertutupi bintang-bintang dan tangannya mengepal didada. Aku ingin muntah mendengarnya.

"Sungguh. Noona lihat matanya. Yang terlihat putih itu. Seperti alien asli dari Area 51! Benar-benar--

(tiba-tiba Sehun menguap lebar, mata putihnya tertutup, tangan mungilnya menggenggam dan tubuh lucunya menggeliat)

WAAA!!! LUCUUU!!! SEHUNAHH!!!". Aku yang tidak bisa mengontrol tanganku pun dengar brutal mengunyel pipi putih sehun. Sehun akhirnya terbangun dan menangis karna mendengar teriakan alay dan tangan machoku yang tak terkontrol itu.

Ugh... This baby's too damn cute for his own good!

" Sehun-ah, jangan menangis terus. Lihat ini, lihat, lihatlah~" Aku yang merasa bersalah pun menggoyangkan boneka spiderman nya didepan Sehun yang menangis.

Sehun memang mengambilnya. Tapi bukannya berhenti, dia malah melempariku dengan bonekanya itu. Dia baru berhenti menangis saat ia dijejali botol susu miliknya. Sehun terlihat tenang menyusu dari botolnya. setidaknya sebelum-

 Sehun: The Alien BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang