chapter 1 - NEW

2.3K 171 3
                                    

HYUNDAI CHUNGUN HIGH SCHOOL

Tulisan itu tertera pada gedung yang menjulang tinggi sekitar berpuluh - puluh meter dari hadapan laki - laki tampan yang sedang duduk manis didalam mobil BMW M135i warna hitam terbaru milik keluarganya, seorang supir pribadi dengan setelan jas mahal tampak mencuri pandang melihat kearah spion, mengamati bagaimana sang tuan muda-nya sesekali mendesah kesal .

" maaf tuan, apa ada yang mengganggu pikiran anda ? "

lelaki tampan berambut lurus dengan potongan rapi pada samping kanan dan kiri bagian atas telinganya itu menolehkan pandanganya kearah sang supir.

" tidak ada paman " suaranya pelan tapi sangat dalam, kalau saja audio dalam mobil tersebut berbunyi mungkin paman kang - supir pribadinya - tak bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh tuan mudanya. untuk itu ia mengangguk dan kembali fokus menyetir.

--

" hey chanyeol ! "

laki - laki berperawakan tinggi yang sedang mencoret - coret kaca panjang dipojok ruangan - kaca untuk tempat anak perempuan berdandan - menendang pelan kursi yang sedang diduduki oleh manusia dengan proporsi tinggi yang hampir sama denganya, lebih tinggi beberapa centimeter dari makhluk yang tadi ditendang kursinya .

" hey chan, dipanggil yeoseob tuh "

wu yifan si anak jahil dikelasnya kembali menendang kursi milik chanyeol yang lebih dikenal sebagai park chanyeol anak dari perdana menteri korea yang menjadi kepala kedubes di inggris, sedangkan ibunya memilih membuka restaurant italia disini - seoul , korea selatan .

" park chanyeol ! kau benar berpacaran dengan wendy ya ? gosipnya udah nyebar tuh "

laki - laki putih dengan rambut blonde itu menatap chanyeol tak percaya, wu yifan yang tadi asik mencoret - coret Kaca ikut meringsek kearah yeoseob, ia jadi penasaran sendiri .

" apasih ! enggak ! " jawabnya dengan nada kesal. ia yang tadi asik memejamkan mata dengan cepat membuka matanya dan menatap yifan dan yeoseob secara bergantian, ia terkadang merasa kesal sendiri punya teman rasa ingin tahunya kok tingginya minta ampun .

" teman - teman ! "

semua mata termasuk mereka bertiga, menatap kearah depan dimana kim junmyeon siketua kelas yang berhati malaikat itu tengah berdiri menatap kearah teman - temanya .

" aku tidak tahu jelasnya seperti apa Tapi mr.lim meminta kita mengosongkan satu bangku "

" ada anak baru ? " Yerin yang tengah memegang kaca dengan lipstik ditanganya menatap kim junmyeon penasaran .

" aku tidak begitu tahu " junmyeon mengangkat kedua bahunya.

jika biasanya sikutu buku suka memakai kacamata tebal berbentuk kotak dengan baju rapi serapi setrikaan pembantu keluarga chanyeol, maka junmyeon tidak, dia begitu tampan sangat tampan Wajahnya mulus dan junmyeon tidak memakai kacamata, siswa - siswi disini mengatakanya malaikat tak bersayap .

" disampingku kosong " Eunha gadis manis berambut pendek sebahu itu menunjuk kursi disampingnya yang dekat dengan jendela, junmyeon kemudian mengangguk .

" yasudah tolong kosongkan ya " Junmyeon Lantas mengedarkan pandanganya dan matanya tertumpu pada kaca dipojok ruangan .

" yifan ! Bisa tidak untuk tidak mencoret - coret kaca setiap hari " serunya dengan nada kesal.

yifan yang masih berdiri disamping chanyeol berjengit kaget ia menoleh kebelakang dan ditengah kaca itu tertulis kata - kata weirdo yang abstrak, membuat beberapa siswi perempuan juga ikut mengumpatinya .

LOST CONTROLWhere stories live. Discover now