Chapter 10 - LATER

718 104 8
                                    

Kyungsoo fokus dimeja belajarnya, Logaritma yang diberikan oleh guru killer disekolahnya sedikit membuatnya pening, ia masih terus berkutat pada modul dan buku belajar, saat didengarnya seseorang memutar knop pintu kamar. Tidak berniat untuk menoleh karena ia tahu siapa yang masuk kedalam kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu...

" masih sibuk ? " 

Tangan orang tersebut bertumpu pada bahu kyungsoo yang masih sibuk memecahkan soal, kyungsoo hanya berdehem mengiyakan, kemudian tanganya beralih kerambut kyungsoo dan bermain disana sembari menatap soal apa yang tengah dikerjakan oleh kyungsoo.

" oh itu soal yang diberikan pada kelas kami kemarin, kelas kalian lebih lamban dari kelasku rupanya "
Orang itu menumpukan dagunya pada kepala kyungsoo dan melingkarkan tanganya dileher kyungsoo .

" pak guru gendut itu memang menyebalkan tidak tanggung – tanggung kalau memberi tugas " kyungsoo melemparkan penanya asal, sudah cukup konsentrasinya buyar sejak bau parfum milik oh sehun - Orang tersebut, tercium rongga hidung bangirnya, ia memutar kursi dan memeluk pinggang sehun lantas membenamkan wajahnya pada perut Sehun.

Sehun mengerutkan keningnya, ia lantas mengelus rambut kyungsoo yang sudah mulai memanjang.

" hey ada apa ? tumben sekali manja "

Kyungsoo menggeleng dalam perut sehun, lantas ia mendongak, mendadak mengingat sesuatu yang dipikirkan sejak disekolah tadi siang .

" hey sehun "

" ya ? " sehun menunduk menatap kyungsoo yang mendongak menatap wajahnya.

" ada anak transferan dikelasku "

Sehun mengerutkan keningnya, memang kenapa ? pikirnya.

" lalu ? "

Kyungsoo menghela nafas, ia melepaskan pelukanya pada sehun dan berbegas kearah kasur king size kesayangnya diikuti sehun yang kini juga menduduki tempat diujung ranjang .

"entahlah, ada yang aneh menurutku"
kyungsoo mengambil boneka ayam berwarna kuning, itu pemberian sehun saat masih Elementary.

"kenapa ? dia mengganggumu ? " tanya sehun yang kini memilih untuk tengkurap menatap kyungsoo yang tengah berfikir.

Kyungsoo sebenarnya tidak berniat untuk bercerita, hanya saja sepertinya ia harus bercerita kepada sehun, mengingat orang itu juga mengenalnya.

" kau mengenal Sungjae ? " 

melihat sehun yang mengerutkan alisnya kyungsoo buru – buru melanjutkan ucapanya .

" maksudku, anak transferan itu bernama Yook Sungjae "

Sehun berfikir sejenak, mengingat – ingat kenalkah dia dengan manusia bernama Sungjae itu.

" anak transferan itu dari hanlim, siapa tahu aku ataupun kau sempat menjadi teman sekelasnya "

Sehun memandang kyungsoo yang juga memandangnya dengan serius, kyungsoo membutuhkan jawaban pasti dengan segala teka – teki yang ada dipikiranya.
Tapi saat melihat gelengan sehun, kyungsoo mendesah kecewa .

" memang apa yang terjadi kyungsoo, kau diganggu olehnya ? " sehun kembali bertanya nadanya kini terdengar menuntut jawaban pasti, kyungsoo tersenyum dan menggeleng .

" tidak sehun, dia hanya menyapaku " 

Sehun memicingkan matanya, sedikit menilai nada bicara kyungsoo .

" ah sehun kau membawa apa ? Kudengar ayah dan ibumu baru pulang dari swiss "

Kyungsoo dengan segera turun dari tempat tidurnya, berkaca sebentar membenarkan letak piayam tidurnya, sehun dibelakangnya juga sudah duduk .

LOST CONTROLWhere stories live. Discover now