terkagum

64 9 0
                                    

Alvaro masih menunggu keputusan dari al. Sampai sampai alvaro mengirimkan sebuah pesan daru WA

  WA
alvaro
Al gimana jawabannya???

Al pun bingung karna masih memikirkan sahabatnya.

"terima enggak terima enggak terima enggak?? Aaaaaaaaaaaaaa" al masih bingung dan terus berkata terima dan enggak dan akhirnya al teriak sampai sampai kakak al mengetuk pintu kamar al.

"All all??" Kata kak keshya

Al membuka pintu.

"Kenapa kak??" Kata al dengan muka malu malu

"Lu knp teriak??" Kata kak keshya

"Owhh tadi adaa emmm ada kecoa" kata al sambil gugup

"Alahh boong kan lu" kata kak keshya

"Ihhh bener " kata al

"Owhh, minjem hp buat ke google dong" kata kak keshya

Al pun langsung kasih hpnya tersebut, al gak sadar kalo di hpnya itu ada chatan wa dari alvaro.

Kakaknya langsung menuju ke kamar.

Alvaro masih mengirimkan pesan

Wa
Alvaro
Gimana al??
Lo mau nerima gue kan jadi pacar lo??
Al jawab dong??
Gue sayang sama luu al

Kak keshya teriakk ketawa sampe sampe al masuk ke kamar kak keshya

"Kak lu knp?? Kerasukan, ketawa sendiri" kata al dengan muka penasaran

"Gimana al mau nerima gak?? Kata kak keshya sambil ketawa ketawa

"Nerima?? Nerima apaan?? Kata al sambil bingung

"Alvaro al alvaro, hahahahhaha" kata kak keshya sambil ketawa ngakak

"Lohh kok kakak tau sih??"
Al bingung

"Tau lahh orang gue liat chatannya" kata kak keshya sambil menunjukan chatannya

"Lohh kak keshyaaaaaaa ihhh ahh elahh" kata al sambil mencoba mengambil hpnya

"Hahahah tercyduk kan lu" kata kak keshya

" ihh kakak" jawab al sambil cemberut

Kak keshya pun kasih hpnya ke al.

"Ehhh al gue kasih tau ya, kalo pacaran itu jangan salalu chatan duluan" kata kak keshya

"Dihh siapa yg pacaran sih kak" kata al sambil muka cemberut

"Ya gue cuma bilang aja al, pokoknya jangan ngechat duluan kalo pacaran ibaratnya lu itu gak ngejar ngejar dia amat" kata kak keshya

"Ihh apaan sih kak gue tuh gak pacaran!!!" Kata al sambil mau keluar kamar

"Iyadehh" kata kak keshya

Al pun keluar kamar dan langsung tiduran di kasur

"Dasar bocahh bocahh, ade gue ae ada yg suka gue kapan" kata kak keshya ngomong sendiri di kamarnya

Setibanya al di kamar al langsung duduk di depan cermin.

"Ihhh bodohh bodoh bodohhhhhh"  al teriak

Tiba tiba suara telpon al berbunyi

Kling kling kling
(Suara telphon)

"Ini nmr siapa lagi" kata al sanbil bertanya tanya

Al tidak mau mengangkatnya tapi nmr itu selalu menghubunginya terus menerus akhirnya al kesal dan langsung mengangkatnya.

"Hallo?? Ini siapa sihh? Fans gue ya??" Al mengangkat telphon sambil marah marah

"Al.. ini gue alvaro" jawab alvaro

Al kaget ternyata alvaro yang menelponnya, al tidak menyangka alvaro menelponnya, al langsung gugup, mukannya berubah kemerahan dan sambil mengigiti jari jempolnya karna kebingungan.

"Loo ganti nmr??" Tanya al

"Enggak, ini nmr temen gue" jawab alvaro

"Kok??" Al bingung

"Iyaa, abisnya gue yakin kalo gue telpon pake nmr gue lo pasti gak aangkat kan, jadi gue pake nmr temen gue" kata alvaro

"Owhh, iya maap tadi gue abis belajar" kata al

"Belajar apaan??" Tanya alvaro

"Belajar hafalin hurup alphabet" kata al sambil bingung

Al tidak ada alasan apa apa lagi dan dia langsung menyeploskan alphabet, padahal alphabet itu cuma a,b,c,d,e,f dan seterusnya, al tidak memikirkan kalau dia itu berkata yg membuat orang tertawa.

"Apaa.. alphabet? Hahahahhaha.." ketawa alvaro sampai al marah

"Lohh kenapa ketawa??" Tanya al

"Lo itu knp si al, lu gak apal alphabet hah??" Jawab alvaro sambil menertawakan al

Al tidak menjawab telpon dia malu dan terdiam

"Udah udah, lu gugup kan, gak penting deh. Yg penting itu lu jangan tidur mlm mln ya itu aja" jawan alvaro

Tiba tiba al langsung membacanya detak jantungnya berdebar kencang dia tidak menyangka bahwa alvaro perhatian sama al, al hampir terbang karna diucapkan selamat malam, al senyum senyum sendiri sepetrti orang gila , al sedang menghayal andaikan dia menjadi bintang yg paling sempurna dan alvari menjadi langit yg sedia untuk bintang, matahari dan bulan, al ingin teriak tapi dia takut kedengeran kakaknya akhirnya al pun langsung menekap mukanya pakai bantal dan teriak bahagia.
Padahal telponnya itu bln di matiin

"All.. all...?? Halo??" Alvaro amsih menelpon

"Ehh iya iya maap maap" jawab al sambil senyum senyum sendiri

"makasihh atas perhatian" jawab al sambil senyum senyum sendiri

"Iya sama smaa" jawab alvaro
"udah dulu ya gue mau balikin hpnya gak enak" bilang alvaro

"Oke sip sip" jawab al

Alvaro dan al pun langsung mematikan telponya. Al masih tidak menyangka alvaro seperti itu.

Kamu itu seperti cahaya bintang sirius, yang membuat orang selalu terkagum kagum melihatnya.

¤♡☆¤♡☆¤♡☆¤♡☆¤♡☆¤☆
Selesai di bagian yg ke 6 ini
Jangan lupa di beri ☆ dan follow yg blm follow. Maaf kalo suka typo soalnya gak ngechak lagi.

Terima kasih♡
SELAMAT MEMBACA, TUNGGU KELANJUTANNYA!😊

Kau HadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang