Princess Medical Doctor

125

Tidak perlu mengucapkan sepatah kata pun, karena kemampuan medis Divine Doctor Mo memang sangat bagus. Dokter Wu merawat kaki Xiao Tianyao sesuai rencana pengobatan Dokter Ilahi Mo. Kaki Xiao Tianyao tidak membaik, tapi setidaknya itu juga tidak memburuk.

Setelah setengah bulan, luka Lin Chujiu menjadi lebih baik. Dia sekarang bisa melakukan beberapa karya ringan. Kondisi Pangeran Xiao Zian ketiga juga meningkat pesat. Jadi, hanya kondisi Xiao Tianyao yang tidak mengalami perbaikan.

Karena itulah, Dokter Wu merasa tertekan. Jadi, setiap kali dia pergi ke Lin Chujiu untuk mengganti balutan lukanya. Dia mencoba mengucapkan sepatah kata atau dua kata. Berharap Lin Chujiu akan mengungkapkan beberapa kekhawatiran kepada suaminya, tapi ... ...

Lin Chujiu hanya bertindak seperti dia tidak mendengar apapun. Seakan dia benar-benar tidak peduli apakah Xiao Tianyao hidup atau mati.

*

Kaki Xiao Tianyao tidak mengalami perbaikan. Tapi, istana tidak punya rencana untuk menunggunya sembuh. Sebaliknya, kaisar tidak mau menyia-nyiakan kesempatan besar ini.

Jadi, setelah Kaisar berhasil mengambil Dokter Ilahi Mo, untuk memastikan Xiao Tianyao tidak akan pulih. Dan setelah kondisi anak kesayangannya membaik. Kaisar menggunakan energinya untuk menghapus tentara Xiao Tianyao dan terus mengejar korupsi yang terjadi pada pensiun tentara yang telah meninggal.

Selain itu, persediaan makanan tentara tiba-tiba kosong. Jadi, masalah di militer semakin memburuk. Untungnya, tentara Xiao Tianyao tidak terpengaruh oleh masalah ini. Tapi karena itu, siapa yang akan mengatakan bahwa dia tidak terlibat?

Jadi, dengan tindakan cepat kaisar dan perencanaan Lin Xiang yang hati-hati. Sejumlah besar perwira militer muncul di depan kaisar untuk dipecat. Orang-orang ini sama sekali tidak menyebutkan nama Xiao Tianyao, tapi sembilan dari sepuluh di antaranya adalah orang kepercayaan Xiao Tianyao.

Dan menurut hukum, jika orang-orang ini terbukti terbukti bersalah. Xiao Tianyao tidak akan bisa lolos dari hukuman kerajaan.

Selain masalah impeachment ini, rumor tentang korupsi dan kebrutalan Xiao Tianyao mulai menyebar lagi. Bahkan keributan besar yang dihadapi kelompok mahasiswa sarjana di depan Xiao Wangfu sebelum dibawa keluar. Lin Xiang ditugaskan untuk memverifikasi tuduhan ini. Tapi, setelah diselidiki dengan seksama. Siapa sangka hasilnya akan jauh lebih buruk dari itu?

Hasil ini keluar bukan karena kekuatan Lin Xiang, tapi karena Lin Xiang bisa mengatasinya tepat pada waktunya. Xiao Tianyao dan Lin Chujiu sangat sibuk untuk menarik pertunjukan yang bagus untuk menutupi tuduhan mereka sendiri, karena itulah tidak ada yang memperhatikan apapun. Syukurlah, Lin Xiang bisa menemukan celah.

*

Saat ini, semua yang mereka rencanakan telah lenyap. Desas-desus terus menyebar dari hari ke hari. Jadi kurang lebih, Xiao Tianyao tidak akan memiliki kesempatan untuk membuka kembali kasus ini. Dan untuk Lin Chujiu?

Dia tidak peduli apakah Xiao Tianyao hidup atau mati. Dan jika Xiao Tianyao telah meninggal pada saat itu, dia mungkin telah dibebaskan dari semua masalah ini sedikit lebih awal.

Kaisar semakin menekan mereka karena dia tidak ingin memberi Xiao Tianyao kesempatan. Jadi, situasinya semakin tidak menguntungkan bagi Xiao Tianyao. Jadi dalam dua hari terakhir ini, alis Su Cha tidak lurus.

"Wangye, kali ini, penindasan kaisar menjadi semakin kejam. Jika ini berlanjut, kita tidak akan punya tempat untuk pergi. "Su Cha berjalan sepanjang hari untuk mengubah pikiran pengadilan. Jadi, dia tahu lebih jelas.

Liu Bai juga berkata dengan wajah tenang: "Wangye, jika kepercayaan militer Anda jatuh ke dalam rencana kaisar, kita tidak akan kehilangan dukungan mereka, tapi kita juga akan kehilangan hati mereka."

Di bawah tekanan besar, orang-orang yang setia akan berubah. Jika itu terjadi, siapa lagi yang akan setia kepada Xiao Tianyao?

"Mmm." Xiao Tianyao mengangguk dan berkata.

Melihat wajah tanpa emosi Xiao Tianyao, Su Cha dengan cemas berkata, "Wangye, Anda harus membuat keputusan." Jika mereka tidak mau melawan, hanya kematian yang akan menunggunya."

"Biarkan benwang berpikir lagi." Jika mereka tidak mendengar kata-kata ini, mereka tidak akan tahu seberapa dalam suasana hati Xiao Tianyao.

Su Cha masih ingin melanjutkan kasus ini lebih jauh, tapi ketika dia hendak membuka mulutnya, Liu Bai menariknya dan berkata: "Su Cha ayo pergi sekarang."