Embun yang menghiasi pagi hari
Hamparan warna putih
Kesejukan butiran airnya
Mendekap indah saat pagi hariSeketika waktu yang seakan mengikis
Seakan embun menjadi temaram
Melebur embun,membelah pagi
Semilir sayup menerpa dedaunanSang pagi kenapa engkau membisu
Embun di pagimu seakan menghilang
Pagi hanya membasah biru
Matahari akan menggantikan embunEmbun hanya berderai senyuman
mungkin ini belum saja waktunya
Embun yang menghilang perlahan
Dia hanya berimajinasiMungkin di waktu
Yang telah di tentukan itu
Akan untuk di pertemukan kembali
Menjadikan abadi seakan aromanya§
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyendu sewindu
Non-Fictionhanya sajak dan Satra anak baru . . hanya sekedarnya . . semoga engkau terhibur . . Jangan lupa untuk yang menyukai sajak daku untuk vote , komentar karena daku membutuh kan penilaian