Me, Brother, and Mom
By: AtikahSparkyuGenre: Family, Hurt, angst
Cast:
-Lee Donghae as Lee Donghae (13 years old)
-Cho Kyuhyun as Lee Kyuhyun (8 years old)
-Nyonya Lee as Donghae and Kyuhyun's Mother
- And other castSummary: Hidupku adalah aku, adikku, dan ibuku.//(HaeKyu Brothership)// Oneshoot
~ Happy Reading ~
.
.
.
Me, Brother, and Mom
- Oneshoot -
.
.
.
Korea Selatan, negara yang terkenal dengan julukannya sebagai negeri Ginseng. Mendengar nama tersebut, maka yang terlintas dipikiran kita adalah sebuah negeri yang sukses mencuri perhatian dunia dengan sejuta daya tariknya. Entertainment, ekonomi, pariwisata ataupun hal lainnya yang membuat siapapun berdecak kagum. Namun, jika kita telusuri lebih jauh lagi ke dalam, maka kita masih akan menemukan sebuah kehidupan yang sangat bertolak belakang dengan apa yang telah disebutkan sebelumnya.
Di sudut kota besar seperti Seoul, hiduplah sebuah keluarga yang bisa dikatakan jauh dari gemerlapnya kehidupan ibukota. Mereka adalah keluarga Lee. Keluarga kecil yang sangat miskin. Hidup tanpa adanya sang kepala keluarga. Hanya ada Nyonya Lee dengan kedua putranya saja yaitu Donghae dan Kyuhyun. Lantas, di mana Tuan Lee berada? Yahh, Tuan Lee telah lebih dahulu dipanggil ke sisi Tuhan sejak sembilan tahun yang lalu. Dulu, mereka tak semiskin ini, sewaktu Tuan Lee masih berada di sisi mereka.
Kini, Nyonya Lee harus memutar otak untuk menghidupi kedua putranya dengan hasil jerih payahnya sendiri. Bekerja hanya sebagai pedagang sayuran di pasar. Untung saja, Donghae, putra pertama Nyonya Lee, sudah bisa diandalkan untuk membantu dirinya berdagang di pasar. Donghae masih berusia tiga belas tahun, namun ia harus rela putus sekolah karena ibunya tak sanggup lagi untuk membiayainya. Belum lagi Kyuhyun, putra bungsu Lee itu terlahir tidak sempurna. Bocah manis yang kini telah berusia delapan tahun itu bisu. Dengan keadaannya yang demikian, Nyonya Lee hanya bisa berharap lebih kepada putra pertamanya, Lee Donghae.
Pagi ini seperti biasa, Nyonya Lee dan Donghae hendak berangkat ke pasar untuk berdagang. Jam dinding masih menunjukkan pukul tiga pagi. Mungkin sebagian orang masih berlayar di dunia mimpi, bergelung di bawah lindungan selimut tebal yang hangat, dan menikmati tidur lelap mereka. Namun, apa mau di kata, orang miskin seperti mereka harus berpacu dengan waktu, semakin berlama-lama terlarut di dalam dunia mimpi, maka uang akan semakin menjauh.
Lagi-lagi, Nyonya Lee dipusingkan oleh rengekan si bungsu yang tidak mau ditinggal sendirian di rumah. Beberapa waktu kemarin, berkat bentakan keras dari Nyonya Lee, Kyuhyun sudah berhenti merengek untuk memaksa ikut berdagang di pasar. Namun, entah apa yang ada dipikiran bocah itu, Kyuhyun mulai berulah lagi. Rengekan bocah itu menyulut kemarahan Nyonya Lee di pagi buta seperti ini.
"Maa.. i..utt. A..aau i..u." (Eomma, ikut. Aku mau ikut.) Dengan pelafalan yang tidak jelas, Kyuhyun berusaha mengutarakan keinginannya. Nyonya Lee nampak tidak suka mendengarnya, wanita itu tak membalas rengekan tersebut. Dirinya malah menyibukan diri mempersiapkan barang-barang yang hendak di bawa ke pasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, Brother, and Mom
FanfictionHidupku adalah tentangku, saudaraku, dan ibuku//(HaeKyu brothership) //Oneshoot