Funny Akatsuki Naruto

salah paham

Ya,ditempatnya tinggal sekarang.tapi kalo udah besar dan udah punya istri pasti bukan dirumahnya lagi.

"Hiks...hiks...sakitnya tuh disini di dalam hatiku...🎵"naruto hanya bisa menyanyi meratapi nasibnya yg tlah pergi jauh.

"Kau menyakiti hati abang,neng"kata naruto memegangi dadanya dan menangis alay.

Lalu,naruto segera berdiri dan menghampiri konohamaru yg sedang termenung(azeeek).

"Jangan,jangan,jangan kau menyentuh pundakku"kata konohamaru ngawur.

"Nih anak otaknya dah gesrek ya...?"..."woy konohamaru anterin gw yuk ke bukit!"teriak naruto.

"Eh ada kak naru,kak naru apa kabar?"tanya konohamaru sinting,gila,miring.

"Wah nih anak minta di bogem ya????"urat kesabaran naruto sudah habis.rasanya dirinya ingin menonjok konohamaru dan menghempaskannya ke bumi.

"Hehehhe,peace qaqa"jawab konohamaru dengan wajah aneh bin gajenya saking gajenya sama kayak gajenya cerita author saat ini*abaikan*.

Naruto lalu mengelus dadanya sambil  bersabda,"aku selalu salah dimatanya"tunggu kok sabda aneh ya?

"Kak naru,itu ber-quotes bukan bersabda!"tegur konohamaru dengan otak yg lancarnya.

"UDAH DEH JANGAN KEBANYAKAN BACOT!MARU IKUT KAK NARU KE BUKIT BAWA PISAU,GOLOK,SENAPAN,DAN TUSUKAN!KITA MAU PESTA!"teriak naruto to the point.

"Ha'i kak naruto"jawab konohamaru menuruti perintah naruto.
.
.
.
.
Saat ini,pasangan sasohina(sasori hinata) sedang menikmati angin sepoi-sepoi di alun-alun konoha.

"Eh yang(sebenarnya author sakit hati nulisnya),lihatdeh ada eskyim"kata sasori dengan laga bayi-bayian nya.

"Trus kamu mau nya apa?"tanya hinata polos tapi tetep good.

"Beli yok,aa belum beli apa-apa buat eneng"sumpah demi phierching nya pain nagato author nulis nya mati'matian.

"Oke deh,tapi aa traktir"hinata kamu jangan mau sama sasori#sasori:masbuloh?,author:kagak#.

Akhirnya,dengan uang pas-pas an sasori membelikan dua eskrim vanilla untuk dirinya dan hinata.

Tiba-tiba naruto lewat sama konohamaru yg ingin menuju bukit.

Naruto pov on

Aduhai,gue abis ngeliat MANTAN kekasih gue lagi makan eskrim sama si bayi.sakit hati abang.sekarang juga bunuh abang di rawa-rawa.

"Sakit nya hatiku menduakan diriku🎵..."nyanyi gue sangat sedih.

"Kak naruto yg sabar aja,maru aja sabar :*)"jawab konohamaru dan itu membuat gue makin cemburu.

"Kak naru gk cemburu kok.buktinya kak naru gk nyamperin hinata-chan"sahut gue sambil nyebut nama hinata dengan sufix chan.

"Tuh!manggil kak hinata aja pake embel embel chan"konohamaru selau benaaar.

Gue gk peduli dengan ocehan basi dari konohamaru.gue pengen cepet-cepet ke bukit untuk bakar-bakar syate.

"Udah ah ayo ke bukit"ajak gue manja untuk menghilangkan rasa cemburu gue.

Naruto pov end

Skip....

"Ha?!itu naruto sama konohamaru ngapain ke bukit?trus bawa pisau segala lagi?"tanya lee bingung.

Dengan semangat mudanya,lee segera berlari menuju rumah nagato yg terletak di dekat rumah nya.
Rumahnya lee terletak di deket rumahnya nagato.

Gedoooor...gedooor

"Nagato yg punya mata ungu dan memiliki anak buah bernama pein,keluarlaaah!"teriak lee dengan semangat mudanya.

Cklek

"Nape sih lo,ganggu bogan(bobo ganteng)gue aje"sungut nagato sambil menguap besar.

"Ueeek,mulut lu dah berapa  hari gk disikat?"tanya lee menutup hidungnya.

"Baru 5 hari"jawab nagato sangat santai."oh ya btw,lo pengen ngomong ape?"tanya nagato.

"Oh gw hampir lupa.tadi gw liat naruto sama konohamaru pergi kebukit bawa pisau.gw khawatir gara-gara cintanya diputusin,naruto sama konohamaru pengen bunuh diri"jawab lee panik dengan keringat yg bercucuran.

"Owh...pengen bunuh diri....APA?!BUNUH DIRI?!"nagato langsung mengunci pintu rumahnya dan berlalu ke taman konoha untuk membicarakan tentang naruto and konohamaru.

"Ayo!"jawab nagato yg masih dengan celana boxer-nya.

"To,lu gk malu pake celana boxer?"tanya lee menatap celana nagato.

"Oh iya,kuchiyose celana jeans no jutsu"setelah mengeluarkan jurus-nya.langsung saja nagato dan lee menuju ke taman konoha.

"Aduh ruto,kalo lu isdet siapa yg mau bantu kerjain pr gue?"batin nagato.
.
.
.
.
Tbc~

Segitu aja dulu,nanti dilanjutin.soalnya pulsa author pengen abis.dadah