Pagi ini tak seperti pagi biasanya, sowon menatap pantulan dirinya yang kini memiliki kantung mata. Salah dia sendiri yang tak tidur semalaman dan semua itu karna insiden yang dia alami semalam terus berputar di otaknya membuat gadis cantik itu kesulitan untuk tidur.
"Baru kali ini gue sekolah pake make up tebel, anjirlah gara-gara kejadian semalem gue sampe ga bisa tidur!" sowon mendengus kecil tangannya masih telaten memoleskan foundation pada wajah cantiknya untuk menutupi mata pandanya.
Tok… Tok...Tok
"Sowon, buruan dandannya itu di bawah jaehyun udah nungguin kamu loh!"
Sowon terkejut mendengar ucapan mamah-nya dengan cepat gadis itu membuka pintu kamarnya, memperlihatkan wajah cantik sang mama yang tampak senyum-senyum penuh arti menatap putri bungsunya.
"Hah? Siapa tadi kata mamah? Jaehyun?" sowon masih tak percaya dengan apa yang mamah-nya ucapkan karna itu dia kembali bertanya untuk memastikan.
Hal itu membuat yoona semakin menatap putrinya dengan tatapam menggoda. "Ya iyalah siapa lagi emang cowok yang mamah kenal deket sama kamu? Emang kamu punya temen cowok lain selain dia? Pacar aja ga punya"
"iihhh mamah bukan gitu, maksudnya ko dia ada di sini?"
"Ya ga tau, ko kamu tanya mamah si tanya sama orangnya sana"
"Itu yang di bawah beneran jaehyun?"
"Bukan!"
"Lah tadi kata mamah ada jaehyun"
Yoona menggelengkan kepalanya pusing, putrinya yang satu itu memang kadang cukup menyebalkan yah meskipun dia akui sifat sowon sekarang itu mirip dirinya ketika muda dulu.
"Ya kamu pikir yang di bawah siapa setan? Ga mungkin lah setan dateng pagi-pagi gini"
"Sendirian mah? Apa sama sinb?"
"Sendiri, katanya mau jemput kamu. Mamah heran ko kamu kaget gitu di jemput cowok ganteng bukannya seneng ada cowok yang mau sama kamu"
Sowon mendengus sebal mendengar ucapan ceplas ceplos mamah-nya, kalau saja bukan ibunya mungkin sudah sowon jambak rambutnya.
"Mamah kira aku ga laku apa! Gini-gini banyak yang suka sama aku tau, orang anak mamah cantik gini"
"Kalo banyak ko jomblo"
"Ko mamah ngeselin si!"
Yoona terkekeh geli melihat wajah kesal putrinya, di bandingkan ibu dan anak Yoona dan Sowon lebih seperti adik kakak yang sediki-sedikit ribut dan saling mengejek satu sama lain.
"Udah buruan turun deh, itu kasian anak orang di suruh nunggu. Ga usah dandan lama-lama anak mamah kan udah cantik"
"Iya iya! Udah sana mamah turun duluan temenin jaehyun di bawah, aku mau siap-siap dulu"
Kali ini giliran Yoona yang mendengus kesal, "Ga usah Lama-lama nanti kamu kesiangan loh!"
"Iya iya bawel!"
Dengan cepat sowon kembali masuk ke kamarnya menyisir rambutnya dan memakai sepatu, tak lupa dia juga mengambil tas sekolahnya. Sebelum turun sowon kembali memastikan penampilannya di cermin, make up nya tak berantakan dan rambutnya pun sudah rapih meskipun di urai. Setelah memastikan penampilannya oke, sowon langsung keluar dari kamarnya untuk segera menemui jaehyun.
Di ruang tamu sowon melihat jaehyun tampak sedang ngobrol bersama papah dan mamahnya.
"Nah itu sowonnya udah turun!" ucap yoona membuat andrew dan jaehyun secara bersama langsung menatap ke arah sowon yang tengah berjalan mendekati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE ✔
Teen FictionSowon memiliki dua pilihan dalam hidupnya, Cintanya atau Sahabatnya? ------------------------------------------------- Status : selesai Genre : fanfiction ---------------------------- Sowon x chanyeol Sowon x Jaehyun ...