2

151 6 0
                                    

"Bangun"suara bariton membangunkan adik perempuan satu-satunya itu
Namun yang di bangunkan pun Tak kunjung membuka matanya
"Dek"panggilnya lagi
Akhirnya sang empu membuka matanya dan terkejut siapa yang membangunkannya
"Abaaaaaaaaang"teriaknya lalu bangkit dan memeluk abangnya
"Duh adenya abang dari tadi susah bangunnya"omel mark
"Abang kapan pulangnya"tanya Hani
"Tadi malem tapi pas abang sampe Rumah kamu udah tidur abang nggak tega bangunin nya"jawab mark
"Abang kenapa jarang pulang sih"tanya Hani
"Abang kan sibuk sama kantor cabang Dek yuk sarapan udah pada Nungguin di bawah"ajak mark
"Aku mandi bentar yah Kaka nanti aku nyusul"ucap Hani lalu bangkit dan masuk ke kamar mandi
"Ok kakak tunggu di bawah"ucap mark lalu keluar dari kamar adik perempuannya

"Mark Ade kamu belum
Bangun"tanya Irene
"Lagi mandi bund"jawab mark lalu duduk di kursi kosong meja makan
"Gimana apa ada masalah dengan kantor cabang"tanya suho
"Gak ada yah masalah sudah selesai dan udah stabil lagi"jawab mark
"Baguslah kalo begitu Daniel kemana apa dia masih tidur juga?"tanya suho
"Aku di sini ayah"jawab Daniel saat memasuki ruang makan
"Ini susunya "ucap Irene pada Daniel
"Makasih bund"ucap Daniel
"Gimana sekolahnya di sana"tanya suho
"Biasa ajah yah gak ada yang istimewa"jawab Daniel
"Jangan ngerepotin oma sama opa kamu ya"ucap suho
"Iyah ayah"jawab Daniel lalu memakan sarapannya
"Pagiiii"sapa Hani saat memasuki ruang makan
"Pagi sayang"jawab suho dan Irene
"Pagi kak"jawab Daniel
"Danieeeel ya ampun kamu makin tinggi"ucap Hani sambil memeluk adiknya
"Uuch si kakak aku gak bisa nafas"omel Daniel
"Heheheh maaf yah"jawab Hani lalu duduk si samping Daniel
"Susunya minum lo"ucap Irene pada anak gadisnya itu
"Hehehe iya bund"jawab Hani
Semuanya pun sarapan disertai obrolan ringan dari semuanya

Line
Girls squad

Claudyoctavia : girls out yuk gabut nih
Cilacillo : Hayu lah Kuy sama nih
Rinapark19: jemput gw ya mobil gw masuk bengkel lagi nih
Cilacillo: Cila juga dunk jemput ya ya ya
Nurulbyun: call
Cilacillo: maacihh cayang kuh bebeb nulnul
Nurulbyun: najis cil biasa ajah
Hanijoviana: gw nyusul yah masih pergi sama abang gw
Cilacillo: wah abang lo balik han wah abang ganteng pulang juga
Hanijoviana: biasa ajah cil
Claudyoctavia: kita tunggu di Starbucks biasanya ya
Hanijoviana: call
Nurulbyun: OTW jangan lelet dandannya atau gw tinggal
Rinapark: call
Claudyoctavia: 2
Cilacillo: siap Beb

Read By 4

"Bang nanti anterin aku ke Starbucks deket sekolah aku yah soalnya temen temen aku pada Nungguin di sana "ucap Hani
"Oh Ok"ucap mark
Mark dan Hani kini tengah berada di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Jakarta mereka lebih tepatnya marak tengah mencari baju dan sepatu untuk kerjanya sedangkan Hani hanya mengekor saja
"Bang aku ke sana ya beli Ice cream"ucap Hani
"Jangan lama lama Ok"ucap marak setelah mendapatkan persetujuan iapun bergegas membeli Ice cream yang ia ingin kan

"Mas Ice cream rasa coklat satu"ucap Hani
"30 ribu"ucap penjual
"Ini Mas"ucap Hani lalu memberikan uang 50ribu
"Ini kembalian dan ini Ice cream nya"ucap penjual
"Terimakasih"ucap Hani lalu kembali ke tempat mark berada namun di tengah tangan jalan ia di tabrak seseorang
"Aduh"
"Maaf saya buru buru"ucap laki laki itu lalu mengambil ponselnya yang jatuh Hanypun sama ponselnya jatuh lalu ia masukan ponselnya dalam saku dan pergi menghampiri mark

"Lama banget"tanya mark
"Hehehehe"jawab Hani
"Yuk kamu jadi di anter ke Starbucks gak"tanya mark
"Jadi lah bang"jawab Hani lalu mereka pergi menuju Starbucks yang sudah di janjikan tadi

"Bang mau ikut turun"tanya Hani saat sampai di Starbucks
"Nggak Dek abang langsung pulang ajah abang besok udah baik lagi ke Jerman jadi mau beres beres di rumah"jawab mark
"Yadah bang aku masuk dulu yah bey"jawab Hani
"Ok kalo mau pulang. Kabari abang yah"ucap mark
"Gak usah bang aku bareng yang lain ajah "jawab Hani
"Ok kalo begitu abang duluan " lalu mobil mark keluar dari halaman Starbucks

Crazy familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang