1.Pertama kali bertemu

9 1 0
                                        

Hayana pov.

Bruk!

Aduh!

Suara apaan tuh?-batinku. Tiba-tiba saja aku mendengar bunyi jatuh yang kedengarannya berasal dari kelas 12 AP2. Aku pun penasaran dan segera menghampiri asal suara tersebut. Ternyata ada siswa laki-laki yang tengah kesakitan.

"Eh lo! Ngapain didepan pintu, liat gue kesakitan tuh dibantuin kek bukan malah diliatin" ucap siswa lelaki itu

Perasaan dia yang butuh bantuan tapi kenapa malah dia yang nyolot. Persetan dengan itu, aku segera mendekat dan membantunya.
"Iya-iya, ini gue juga mau bantu. Tapi gue kaget aja pas liat lo kesakitan tadi"

"Sssh! Pelan-pelan atuh neng! Kaki gue sakit beneran ini"ucap lelaki itu

"Gue juga pelan-pelan kali, lo nya aja dibantuin malah nyolot"jawabku

Dia diam. Tidak membalas ucapanku tadi. Mungkin karena kesakitan atau dia sadar kalau dia bersalah. Entahlah aku tak peduli.
"Btw lo mau gue bawa kemana nih? Gue kan juga mau pulang ke rumah"tanyaku

"Bawa gue ke uks aja, disana biasanya ada anak PMR yang jaga uks"jawabnya

Aku pun memapahnya untuk menuju uks. Sesampainya di uks aku membantunya duduk di ranjang perawatan. Aku baru sadar kalau tidak ada anak PMR yang jaga uks, dikarenakan bel jam pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu.
"Eh ini gak ada yang jaga uks nya. Trus lo gimana dong? "Tanyaku

"Emm... Bentar deh gue sms kaka gue buat minta jemput"katanya sambil mengotak-atik handphonenya

Dia kembali memasukkan handphonenya ke saku.
"Emm... 15 menit lagi kaka gue jemput, daripada lo pulang sendiri mending bareng gue aja itung-itung tanda trima kasih gue ke elo"ucapnya mengajakku

"Boleh juga tuh,lumayan ongkos pulang utuh"jawabku menyetujuinya

"Btw, kenalin nama gue Raga. Nama lo siapa?" Tiba-tiba dia mengulurkan tangannya mengajakku berkenalan.

Aku pun segera menjabat tangannya.
"Nama gue Hayana, panggil aja Aya"jawabku

"Oh Aya dari 12AP1 ya?"Tanyanya. Aku hanya menganggukkan kepala sebagai jawabannya.

Drrt!
Drrt!
Drrt!

"Oh iya kak, Raga kesana sekarang"

"Aya, kaka gue dah nyampe parkiran. Yuk kita cepetan kesana"kata Raga

"Yaudah sini gue bantu"ucapku

Aku pun memapahnya sampai tempat parkiran.

******

"Kak Ridah, Raga, makasih yah udah anterin Aya sampe rumah" Ya! Kak Ridah adalah kakak perempuan Raga yang tadi menjemput aku dan Raga disekolah. Ternyata, kak Ridah orang yang ramah dan aku senang bisa kenal dengannya.

"Sama-sama Aya, kita pulang dulu yah Assalamu'alaikum!" Salam kak Ridah sambil melajukan mobilnya

"

Wa'alaikumsalam"

Aku pun masuk ke dalam rumah yang langsung disapa ibuku.
"Ay! Tadi siapa yang anter kamu naik mobil? Tumben-tumbenan anak ibu ada yang ngenter, gak biasanya" tanya ibu

"Yaampun bu, baru juga Aya masuk mau ngucap salam, eh ibu udah introgasi Aya duluan"jawabku

"Yaudah waalaikum salam, jadi tadi tuh siapa yang antar kamu? " tanya ibu penasaran

Aku mendengus, "Jadi yang anter aku tuh kakak nya temen aku, katanya sekalian bareng" jawabku

"Udah ya bu, Aya masuk kamar dulu mau istirahat, Aya capek jam segini baru pulang sekolah" sambungku dengan nada malas-malasan

"Yaudah sana sekalian mandi biar gak bau bau amat" jawab ibu sambil menutup hidung

Aku langsung bergegas ke kamar tak merespon ucapan ibu karena sudah terlalu lelah untuk berdebat, hari ini sungguh melelahkan.

.

Ini cerita pertamaku semoga gak buat bosen para readers ya dan kritik aku supaya cerita ini lebih baik kedepannya😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Raga KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang