Prolog

489 55 17
                                    











   Entah sudah berapa lama Jeonghan berlari, hingga kakinya tak mau digerakkan karena kelelahan -mungkin. Rasa haus kini terasa di tenggorokannya akibat tidak ada asupan air minum yang masuk pada tubuhnya. Seseorang yang mengejar dibelakangnya tersenyum penuh kemenangan melihat mangsanya kelelahan dihadapannya.

     "Jadi hanya ini yang ingin kau tunjukkan padaku? Berlari menghindar tapi pada akhirnya kau menyerah dengan secepat ini. Lucu sekali kau Yoon.Jeong.Han." orang itu berkata dengan kekehan yang memuakkan menurut Jeonghan.

     "Diam kau brengsek!! Tutup mulut sampahmu!!" balas Jeonghan dengan sisa kekuatan yang dimilikinya.

     "Wow!!! Masih bisa mengumpatku ternyata. Disaat seperti ini harusnya kau memohon padaku bukan malah mengatakan kata-kata yang membuatku naik darah." orang itu perlahan mendekat. Kemudian tanpa aba-aba, ia menarik rambut panjang Jeonghan kebelakang dengan cepat. Membuat sang empunya mengumpat di dalam hati.

     "Dengar, meskipun kau berniat untuk berlari keujung duniapun aku akan selalu dapat menemukanmu. Dan kau tak bisa menolak itu!!"

     "KEPARAT KAU HONG JISOO!!!!" teriak Jeonghan kembali memaki. Dan kemudian sebuah tangan menampar pipi kanannya keras hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.

     "Semakin kau memberontak aku tidak akan segan-segan membuatmu mati ditanganku." ucap pelan Jisoo tepat ditelinga kanan Jeonghan.





TBC




29 November 2017








Hai hai 👋👋

Ada diantara kalian yg pernah nunggu ff ini lanjut?? Ehehehehe 😃😃

Walaupun belum tau kapan bakal nerusin work ini lagi tapi diusahakan lanjut 👌👌semoga nggak berdebu dan berjamur lagi wkwkwk 😄😄😄

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang