8.Trust me

15 1 0
                                    

Aku berusaha membenci yang kamu suka , karena itu caraku membuat mu bahagia.

~nasraniaalexa~

" Nia...." sapa Leena
"Iya, ?" Balas nia
"Udah mendingan lo, makanya bisa sekolah? " tnya Leena khawatir
" udh kok" singkat nia
" kantin yokk" ajak Leena
"Ayo!!" sahut nia semangat

.....

"Nia...." panggil Leena lagi...
"Hm" balas nia
"Kenapa semua yang Nesslyn suka selalu lo punya ?" Tanyanya dengan raut serius
"Gue juga bingung " itu takdir kali ya?. Enteng nia kali ini
" gue sebenarnya kasihan sama nesslyn, tapi lihat sifat nya kasihan gue berubah jadi nistaan " ucap Leena

" gue sayang sama dia leen, gue gak tau kenapa dia jadi begitu" ucap nia lagi

" gue ngak ngelarang lo sayang sma dia?, but It's difficult more that you give her anything you need ." Balas Leena

" ya , gue tau itu" balas Nia

......
At class room

" Nia. ." Panggil Stevan sembari menghampiri nya

" ya?"

" udah mendingan?" Tnya Stevan khawatir

" sudah kok"

" pulang sekolah ikut gue" ucap Stevan meninggalkan Nia

Nasrania sangat bingung, dia ingin menjauh dari Stevan tapi hal itu tak mungkin ia lakukan . Di sisi lain nasrania ingin nesslyn bahagia tanpa membenci diri nya lagi , namun harus kah nasrania mengorbankan sahabat nya?.
Eh , salah makna kali yaa?
Mengorbankan sahabat ?
Atau justru hati nya?
Bukan kah hati nya yang tak ingin merasakan sakit, jika ia jauh dari Stevan?

Nasrania being confused ?

....

Tett. ...Tett. Tett. ...
" semerdu-merdunya burung berkicau lebih lah merdu lonceng pulang "

"Philosofi of XI Science One👌"
Begitu lah philosofi bersejarah yang begitu melekat bagi mereka sekelas .
Terutama teruntuk Kezia dan Theo✌
.....

"Ayo yo! Jadi kan nemenin gue! " teriak Kezia girang

" ah.... ok Kezia cantikss" balas Theo manis ..

" nia ikutan gak? " ajak Kezia setengah berteriak

" kemana?"

" shopping " balas Kezia cengingiran

"Oh, "

" lah, ikut gak?, kok malah ohh"? Ucap Kezia memutar bola mata nya malas

"Mmm...ok gue...

"Nia ada janji sma gue" potong Stevan yang tiba2 muncul

" eh, iya?" Gugup nia

" ya udah, kita duluan ya " ucap Kezia berlalu sembari menggandeng tangan Theo membuat mata sang empunya tangan membulat sempurna .

Setelah kepergian Kezia dan Theo , Stevan menatap sendu nia yang tengah membereskan buku-buku nya .. seakan sadar akan hal itu nia membalas tatapan itu dengan raut wajah yang tidak dapat diartikan .

"Ehm..." Stevan berdeham

"Ah , iya..ayo." ucap nia tergesa-gesa meninggalkan Stevan di kelas seorang diri .

"Ck.." Stevan mendecak kepergian Nia yang menurut nya sangat aneh sembari berlari kecil mengejarnya

Di kejauhan .......
...
"Gue gak bisa kek gini,! Gak bisa...
Gue sayang sama Stevan , gue gak bisa menjauh ...
Nesslyn gimana?
Gue gak bisa......aargh. ..
Gue egois ya?
Tanpa di rasa bulir- bulir bening jatuh membasahi pipi mulus nia ..
Hahah...Tapi gue rasa gue bodoh...
Umur gue gak panjang lagi kan?
Gue gak mau egois deh...
Gue sayang kedua nya, gue sayang nesslyn, juga Stevan. .."so it would be fine if I allow they happy" ucap Nia mengakhiri monolog nya

"Nia,,,,tunggu !!!" Panggil Stevan

Langkah nia terhenti ...
Ia segera menghapus air mata nya .
Dan kembali fokus berjalan tanpa menghiraukan panggilan Stevan ..

Mempercepat langkah kakinya...sampai....

Brakk.....!

..

Darah segar mengalir di ujung pelipis seseorang di seberang sana .
Sebuah truk baru saja menghantam nya di sana..

...
Deg!
Untuk kedua kali langkah kaki nya terhenti hari ini.
Dia berbalik ..
Berlari secepat kilat
" Stevanye!!...."
" van, "
" bangun van"

"Nia..." panggil Stevan lemah ...
"Gu..e.. min...taa ma...af
Gu...e ga..k tau ke..na..pa lo nge..ja..uh dari gu..e." ucap Stevan kembali..

"Sa..tu ya..ng harus lo keta..hu. .i.. gu..e sa..ya....ng lo. ."you're my priority? " ..Trust me..." ucap Stevan dan akhirnya mata cokelat milik Stevan menutup sempurna

....

Tik ...tik...tik..

"Van....lo.."
"Stevan " nasrania berteriak histeris ✌

....

Sorry it's not perfect
.

..

..

Happy New Year reader

"Please waiting for my next story'"..

🌷 Nasrania Alexa
Stevanye Orlando 🌷


















The European T'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang