130

1.5K 31 0
                                    

Aku belum sepenuhnya memiliki tenaga yang cukup untuk melupakanmu. Berat sekali rasanya merelakan pilihanmu yang tak ingin bersamaku. Tak pernah mudah bagiku menerima kenyataan sepahit itu. Namun, aku harus mengakui. Aku kalah dalam langkah perjalanan ini. Aku sama sekali tidak bisa lagi bersikeras sendiri. Kamu seperti batu yang jatuh ke dasar sungai. Hilang dan membenam semakin jauh. Aku yang harus sadar diri; bahwa semua perjuangan itu tak lagi utuh. Tujuan kita sudah berbeda. Mau tidak mau. Luka harus kuterima.

Semoga semesta berbaik sikap kepadaku. Tidak selalu mengingatkan hal-hal yang memperlambat pulih luka itu. Kamu tetaplah menjadi dirimu yang terus pergi. Melangkahlah semakin jauh tanpa pernah mengirimkan sapa kembali. Aku ingin menjadi diriku yang baru. Seseorang yang kamu lukai. Namun masih tetap hidup dan menjadi lebih baik dari hari lalu. Meski aku paham. Segala yang terluka terlalu dalam tidak mudah dipulihkan dengan sekejap mata. Namun, aku tahu, kita tidak akan pernah lebih dari sekadar masa lalu. Tetaplah diam di sana, biar kurekatkan lagi segala yang tertikam di dada~

QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang