ALEXA.J (COMPLETED)

Chapter 26

Walaupun votenya belum sampai 60 ,aku up sekarang aja deh. 😇.

—————

Beberapa bulan kemudian.

Alexa duduk di atas sofa sambil menunggu kepulangan suaminya yang masih berada di kantor dari beberapa jam yang lalu.

Sambil menikmati es krim buatan Bi Mirna. Alexa menyandarkan tubuhnya di atas sofa dan sesekali mengusap perutnya yang sudah semakin besar.

Bi Mirna sedaritadi hanya memandang Alexa dengan senyuman khasnya. Alexa yang merasa sedikit risih langsung menoleh ke arah Bi Mirna.

"Bibi kenapa sih daritadi ngeliatin akunya kaya gitu?" Tanya Alexa sambil mengaduk eskrim nya.

"Bibi gak nyangka aja kalau Tuan Alend udah punya istri." Jawab Bi Mirna sambil tertwa kecil.

"Apasih bi..." Alexa tersenyum malu.

"Kok jadi kamu nya yang malu?" Tanya Bi Mirna tersenyum jail.

"Tap—"

"Aku pulang..." Teriak Alend tiba-tiba berjalan dari ujung pintu.

"Gak ada yang nanya.." Timpal Alexa sambil terus makan es krim buatan Bi Mirna.

"Oh gitu nih?" Tanya Alend sambil mengulum senyumnya.

"Gitu kenapa?" Tanya Alexa tak mengerti.

"Lupakan..." Jawab Alend seraya berjalan menghampiri menghampiri istrinya itu.

"Aduh kangen sama  anak papa yang disini." Ucap Alend sambil menunjuk perut Alexa.

"Kangennya yang disini doang?" Tanya Alexa Sebal.

"Iya, soalnya mamanya jahat." jawab Alend dengan suara seperti anak kecil.

"Aduh bibi balik ke kamar aja deh." Alexa dan Alend yang melihatnya hanya tertawa kecil.

Alend duduk di sebelah Alexa sambil membuka kemeja putihnya.

"Kamu gila ya? Jangan buka disini dong." Kesal Alexa memukul lengan Alend keras.

"Ya memang nya kenapa? Kan ini rumah aku." Jawab Alend santai.

"Ah terserah kamu deh." Kesal Alexa. Alend sangat suka menggoda istrinya itu sampai istrinya marah kepada dirinya.
Alend mendorong tubuh Alexa pelan dan mengunci kedua tangan Alexa dengan tangan Alend.

"Ih mau ngapain sih?" Tanya Alexa ketus walaupun pipi nya sedikit merona karena senyuman khas Alend itu selalu membuatnya tergila-gila.

"Mau ngomong kalau kamu tambah gendut." Ledek Alend tersenyum geli. Alexa menatap Alend sebal dan ia sedikit mebrontak tetapi Alend sangat kuat untuk menahannya.

"AH...." Alexa teriak kesakitan. Rasa sakit itu berasal dari perutnya dan sakit nya itu semakin menjadi-jadi.

"Kamu kenapa?" Tanya Alend khawatir.

Alexa tidak bisa menjawab pertanyaan dari Alend karena sakitnya itu terus terasa.

Alend pun bangkit untuk membantu Alexa duduk. Disaat itu juga mata Alend terbelalak dengan paha milik Alexa—bukan,bukan karena ia sedang otak mesum. Tetapi air ketubannya sudah pecah dan terlihat mengalir di sekujur paha Alexa.

"Alend... Sakit...." Alexa meremas lengan Alend dengan kuat. Tanpa aba-aba Alend langsung menggendong Alexa menuju mobilnya dalam keadaan telanjang dada.

Ia langsung tancap gas menuju rumah sakit dan juga menelfon Karin, dan Brantley.

"Air ketuban kamu pecah...tahan dulu ya sayang..." Alend mengusap puncak kepalang Alexa dengan tangan kirinya dan sesekali melirik ke arah istrinya itu yang sedang menahan sakit.