PART 1- Dunia Sungguh Sempit

88 6 2
                                    

             Kringggg...  kriinggg...
        saatnya istirahat pertama dimulai
          it's time to begin the first brealfeast

    "Gaaesss pokonya kita harusss ke kantinn haruss!" suruh Aurel dengan nada yang tergesah gesah.
     
         Tata yang sudah tau maksud dari sahabatnya itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

***
Tiba tiba saja jantung Tata berdebar kencang saat mata itu memandanginya dengan tatapan penuh arti dan Tata yang masih menundukan kepalanya mengingat kejadian kemareen.

Flashback Off

"Huufftt ... cape bangett"
"Sayang, udah pulang nak? makan dulu ya biar gak sakit, Mama udah siapin makanannya" ucap Tari mama Tata dengan mengelus elus puncak rambut Tata

Sehabis makan Tata beres beres kamarnya, Tata merupakan gadis bertipe bersihan, dan ia tidak suka melihat kamarnya berantakan sedikitpun.
 
    "mm.. apa ya nama ig nya " cibir tata sambil mencari cari akun ig milik cowok itu
  Hampir satu jam ia mencari cari nama ig cowok itu tapi hasilnya nihill, ia tidak menemukannya
 
"ish sialinn anjirr masa bodoh gue nyari akun orang yang bukan siapa siapa gue gak mutu banget" dengus tata dengan melempar hp berwarna silver itu ke sembarang tempat.

" Tata sayangg temenin mama yuk belanja buat besok kerumah nenek sambil jengukin adek kamu" ucap mamanya yang merogok rogok tas yang dipakai.

  Tata yang santai tiba tiba kaget mendengar teriakan mamanya itu, saat ia melihat mamanya yanh sudah rapi dengan pakaian celana longgar sedengkul disetai atasan kaos dengan cardigan bunga bunga dan sepatu sneakers warna putih dan sling bag warna hitam. " mama ihh.. mama gak salah? itu kan bajunya anak muda mama ihss" dengus Tata kesal dengan mamanya . mamanya yang mendengar hanya berpose pose depan Tata layaknya model di karpet merah

"dihh gak inget umur apa mama, kan aku malu kalo ketemu temen temen, dikira nanti kakak aku hikss" cibir Tata dalam hati.
  Tata yang malas dengan mamanya mau tidak mau harus nemenin mamanya belanja, bagaimanapun dia adalah mama tata dan itu adalah perintah. Tata yang sudah siap siap dengan mengenakan dres levis biru laut dengan sneakers putih langsung berangkat dengan mobil sport hitam milik mamanya itu.

   **
Pov Tata

"Ma, Tata ke grandmed aja ya mau cari novel baru yaa, muahh" ucap gita sambil mencium pipi kanan wanita berumur 36 tahunan itu.

Wahh dunia memang  sempit yaa, bener kata orang orang. Apa gur jodoh kali sama kakak kelas gue itu. OMG yaaAllah demi apapun Demii koala nikah sama singaa ganteng bangettt. Mamaaa anakmu ini kenapa gini
Aku  tanpa sadar memandangi mata itu dengan meremas novel yang aku bawa dengan dengan bibir yang aku gigit.

   Bruukkk....

"aduhh sakitt, mama hikss.."
" Ehh maaf maaf saya gak sengaja kamu gak papa?" ucapnya sambil menolong aku berdiri
"mangkannya kalo liat itu liat-"

mata ituu.. dia memandangku dengan alis terangkat satu, aku yang tadi marah marah lalu menundukan kepala dengan wajah merah dan malu

" maaf kamu gappa kan? "
aku hanya menggeleng gelengkan kepala dengan wajah tertunduk layaknya memberi isyarat bahwa aku  tidak apa apa.
" yasudah saya duluan, maaf sekali lagi," ujar laki laki itu dengan melangkahkan kakinya
Aku memandangi punggung itu mulai menjauh dari tempat yang ku tempati sekarangg

"OMG yaallah yatuhaannn Mamaaaaa aku butuh oksigenn ini. mama kenapa anakmu inii, apa bener ini namanya jatuh cintaa, omg yatuhann" ucap Tata dalam hati dengan mengeraskan genggaman tangannya
duhh rasanya gue pingin teriakk sekeras kerasnyaa ya allah
"Ahh mampuss bodoh banget sih lo taa kenapa gak tanya namanya"

Flashback On

" woy lu pesen apa nglamun aja lu" tiba tiba aurel nyentak aku dan aku langsung kaget dan tersadar dari lamunan ku
"ehh mie ayam aja deh sama chocolatos mama mia lezatos hehe"
  dan tak lama nunggu makanannya datang dan segera aku memakannya

"Ta tata.. 1-0 yaa, hari ini lo gaboleh liat liatin sama kakak kelas itu!" dengus aurel dengan mata yang disipit sipitkan
"apaan sih lo terserah dong kalo gue diliatin gimana? terus gue dicium hahahah" Anggi dan Mila hanya tertawa melihat Aurel yang kesal dengan perkataanku

    "ohh jadi gara gara cowok itu lo gak suka lagi sama gue?"
  tiba tiba suara itu muncul dibelakang aku.
"ehh ya terserah Tata dong, emang kenapa kalo tata udah gak suka sama lo?" dengus Anggi dengan melahap cireng bu sumbang
"lagian siapa suruh lo dinginin tata? kalo gini marah marah" sahut kamila denfan nada tak sedap.
aku yang tadinya tertawa terbahak bahak akhirnya diam tak mengeluarkan suara sama sekali sambil mrnundukan kepala, ya jelas kalo aku gitu malu dilihatin seisi kantin terutama cowok ituu OMG!! apa dia tau kalo gur suka sama dia .
"ehh delonn isi kecebong basin, lo bukannya udah sama cabe cabean yaa yang anak ipa itu yang manjaahhh.. yang matreeeee, ngapain lo marahin tata? lo tuh gak berhak yaa marain tata suka sama siapa aja!! sentak aurel dengan menggebrakan meja makan dan langsung menarik tangan aku  untuk pergi dari kantin.

Autor Pov

Air mata itu tiba tiba menetes dipipi gadis berparas cantik itu." udah ya ta lo jangan nangisin delo. si kecebong basin itu" ucap anggi dengan nada sabar.

   gimana gak Tata yang tidak tau apa
apa tentang perasaan Delon dan tiba tiba dia membentak tata dengan nada keras layaknya tak terima jika tata berpaling darinya.
"Udah ya ta gini deh gue mundur aja buat saingan dapetin kakak itu dan gue bantu lu yaa?" ujar aurel dengan nada cemas
"eng..gakk.. gappa kok guee" cibir tata dengan suara yang serak dan mengusap air matanya yang mengalir
Ketiga sahabtnya itu langsung memeluknya dengan erat supaya Tata merasa tenang dan melupakan kejadia. tadi di kantin sekolah

       jika kamu kemang laki laki tak sepantasnya kau membuat wanita menunggu
      jika kamu memang cinta apa salahnya untuk diungkap
     jangan meremehkan perasaan wanita karena kamu tidak tahu apa yang mereka rasakan
     menunggu juga ada batasnya.
     ada kalanya seseorang yang berharap kau selalu ada,selalu menemani setiap langkah kakinya akan berhenti bmenunggu dan melupakan semua keinginan untuk memilikimu
       .......

dann suatu saat kamu akan merindukan semua itu

MATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang