Kita tidak pernah berjalan berdampingan
Bergandengan tangan, menautkan jemari.
Bertegur sapa secara langsung, muka bertemu muka.
Bahkan, kaki kita tidak menjejak pada benua yang sama.
Kenyataannya kita terpisah, bermil-mil jauhnya.
"Tidak nyata," mereka bilang.
Begitulah teman dunia maya, tersembunyi di balik akun, hilang semudah tertiup angin.Kata-kata, foto, sifat, cerita, simpati yang terlihat
Topengkah itu?
"Tidak nyata," dan itu tertanam dalam benak mereka
Nyatanya, tempat di mana kita merasa nyaman
Berada pada satu sama lain, yang terlalu jauh untuk disentuh dan dirangkul.
Melalui ponsel ringkih dengan retakan lebar.
Adalah jari-jemari yang terus menerus mengetik kata-kata yang tidak mampu kita suarakan pada satu sama lain.
Hanya ingin terhubung, maka kita tetap berbalas pesan seakan mengulurkan tangan untuk saling meraih, mengirimkan pesan pesan yang menjalin cerita pahit manis kita.
'Til death do us part.
.
.
.
.
.🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀
Bonjour!
Allo, salam kenal, Rizky's here!
Ini karya tulis pertama Rizky sebagai newbie di sini
So... I sincerely hope you enjoy it!
Leave vomments, mkay?
Thanks!
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected
Teen FictionKita tidak pernah berjalan berdampingan Bergandengan tangan, menautkan jemari. Bertegur sapa secara langsung, muka bertemu muka. Bahkan, kaki kita tidak menjejak pada benua yang sama. Kenyataannya kita terpisah, bermil-mil jauhnya.