PROLOG

440 18 6
                                    

Author Pov

"gubrak...."
"kyaaaaaaa!!!!".Semua murid disekolah Mujigae berteriak
"ada apa kok berteriak".Tanya guru BK.
"A-ada yang jatuh dari lantai atas pak barusan". Salah satu murid yang melihat kejadian itu menunjuk ke arah orang yang terjatuh tadi.
"Pak Sehun tolong evakuasi ini segera".Tegas pak Taemin
"baik pak". Pak guru Sehun berlari menuju kerumunan siswa siswa yang melihat kejadian itu.
"Tolong semua siswa ataupun siswi harap mundur, karena sebentar lagi tim kepolisian dan tim medis akan menuju kesini". Pak Sehun menegaskan kepada para siswa ataupun siswi untuk mundur.
"howeeek... Tragis sekali kematiannya dengan kepala yang hancur dan kaki yang terputus tergantung di tulisan sekolah". Seorang siswi muntah karena melihat mayat yang meninggalnya sangat tragis.

🐣🐣🐣
"Eunha~ya, apakah kau sudah melihat mayat yang meninggalnya sangat tragis". Tanya seorang perempuan dengan rambut yang dikuncir dua itu.
"Belum Yerin~ah". Perempuan berambut pendek itu fokus kepada gadgetnya.
"Ayo ikut aku". Cewe berambut kuning itu menarik tangan cewe berambut pendek berwarna coklat itu.
Mereka berdua berlari menuju kerumunan para siswa dan siswi yang sedang melihat korban kecelakaan itu.
"Lihat noh". Yerin menunjuk ke arah mayat itu.
"Tragis banget kan". Yerin kini diselimuti ketakutan
"Kok bisa ya, menurutku sih kalo misalnya orang jatuh dari atas gedung sekolah gak bakal separah ini. Kalo kataku sih ini seperti jatuh dari pesawat yang terbang di langit atau jatuh dari langit". Eunha menjelaskan panjang lebar
"Kalo gitu dia malaikat dong". Yerin berusaha meyakinkan sahabatnya itu
"hahaha,,, Yerin~ah kau ada ada saja.". Eunha terkekeh melihat tingkah laku sahabatnya itu.
"terus kalo gitu apa? " Yerin mengkerutkan alis sebelah kanannya.
"Aku tidak begitu yakin sih.... Tapi kayaknya dia jatuh dari pesawat" eunha menepuk pundak sahabatnya itu kemudian eunha melanjutkan game minecraftnya.
Cling....cling
"Aish cahaya apa ini. Mengganggu permainanku saja" eunha mengucak matanya.
"A-apa itu...?" eunha melirik benda kotak berukuran mini yang berada disamping mayat itu.
"Eunha~ya, jangan bengong saja ayo pergi ke kelas jam pelajaran pertama mau dimulai" Yerin berteriak to the point di kupingku
"aigo! Yerin~ah, kau bikin aku kaget saja" eunha mengelus dadanya
"Ayo eunha kita ke kelas" Yerin menggandeng tangan sahabatnya itu
"Yerin~ah, kau ke kelas duluan saja. Aku nanti menyusul" eunha melepaskan genggaman yerin
"yasudah kalau itu maumu,  sampai jumpa di kelas" Yerin meninggalkan eunha sendirian.
Eunha memandang punggung Yerin yang mulai menghilang dari pandangannya dan dia kembali menatap benda misterius itu.
Perlahan eunha mendekati benda itu.
"Aish...itu hanya sebuah dadu yang berwarna mencolok. Buat apa aku mengambilnya,  tapi kalau dipikir pikir dadu itu lumayan bagus juga. Karena aku suka sekali mengoleksi dadu" (dalam hati) eunha
Eunha mengambil dadu yang terkena lumuran darah itu.
"Sebaiknya aku harus segera pergi ke kelas" Eunha segera pergi ke kelas agar tidak telat masuk kelas.
"hihihi cantik juga.... Kita mulai permainannya"

Saranghayeo😘
Sorry ya kalo pendek ceritanya 😅😅
Suka kan ceritanya??? 😊😁
Jangan lupa vote yaaa

BTS And Gfriend: DiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang