"Terima kasih" Ucapku. Saat aku melihat Rena, papan kayu itu terbakar. "whoa! STOP! STOP VIRGO! (marga Rena) kau berlebihan!" Kata bu Nita sambil memadamkan apinya. saat ku lihat Ichi, Ichi membekukan papan kayunya. Kulihat Flower, Flower membuat lumut di papan kayunya. Kulihat Laika, Laika menerbangkan papan kayunya. "okay, anak anak! ibu akan membagikan senjata yang pas untuk kalian!" Ucap bu nita. "Sagitarius (marga Flower) kamu sabit" Kata bu Nita. "Virgo kau pedang" ucap bu Nita. "Gemini (marga Ichi) kau panah" kata
bu Nita. "Capricorn (marga Laika) kau panah" ucap bu Nita "dan Andromeda.. kau trisula" kata bu Nita. A... aku Trisula? Gumamku di dalam hati sambil menerima trisula. "kau pasti bingung kenapa kau trisula, Andromeda" Tanya bu Nita. "Y-yaa.... aku sedikit bingung bu!" jawabku. " yah ibu pikir itu cocok denganmu!" ucap bu Nita. Setelah latihan bel pulang berbunyi. KRING KRING. Semua siswa pulang, "Rumah kalian blok apa?" tanyaku. "Blok A" jawab Flower, Rena, Ichi, dan Laika serempak. "oh sama dong pulang bareng yuk!" tanyaku lagi. "Ayok!" jawab
mereka. Kita berjalan menuju blok A lalu kita sampai di Rumah seperti Apartemen. "ini rumahku! dah ya teman teman" Ucap Flower. lalu kita berjalan lagi lalu sampai di rumah yang seperti hotel. "ini rumahku! Bye bye" kata Rena. Kita berjalan lagi dan sampai di rumah besar tapi tidak sebesar hotel. "dah ya teman teman! ini rumahku" Ucap Ichi. Aku dan Laika berjalan lagi dan sampai di rumah lumayan besar "Ini rumahku sampai jumpa besok!" Kata Laika. dan akhirnya tinggal aku sendiri, 5 menit kemudian sampai di rumahku. "Mama! Papa! Aku pulang!"
Ucapku. "Papa masih kerja nak! Cuma ada Mama ama kamu di rumah!" jawab mama. aku segera pergi ke kamarku, di kamar aku segera menaruh tasku, mandi sore dan ganti baju. aku menuruni tangga (kamarku di tingkat 2) dan segera pergi ke dapur untuk makan malam. "makan malamnya... pempek!!" Ucap mama. Sebagai warga negara jepang, aku tidak tahu pempek itu apa. "pempek itu apa ma?" tanyaku. "pempek itu adonan ikan yang di bulat bulat, di rebus lalu di goreng! makanan khas Indonesia!" jawab Mama. saat aku melihat pempeknya,
wow kelihatannya enak! aku melahapnya sampai habis, ternyata memang enak. "yang bikin siapa ma?" tanyaku. "Mama dong! Mama lihat di Google cara masaknya!" Jawab mama. setelah kenyang, aku menaiki tangga dan memasuki kamarku. ah hari yang sangat lelah... aku terbaring di kasur dan tertidur. BESOKNYA... aku mandi dan memakai seragam sekolahku. Lalu menuruni tangga dan ke dapur. "sarapannya nasi goreng ala mama dan teh royal milk!" Kata mama. aku segera menyantap nasi goreng dan meminum teh nya sampai habis. "AKU BERANGKAT!!" ucap
ku. aku berlari dengan gaya surfing ke sekolah, lalu aku memasuki kelas. "SELAMAT PAGI TEMAN TEMAN!" kataku dengan penuh semangat. "ehm.. kau murid kelas mana?" Tanya seorang lelaki. ternyata aku salah masuk kelas! aku malah memasuki kelas 7 B! "maaf salah kelas!" Ucapku sambil berlari ke kelas 7 A. "Se... Selamat pagi teman teman!" Kataku. "SELAMAT PAGI YURI!" jawab semua murid kelas 7 A bersamaan. "selamat pagi, sis!" Ucap Flower. "selamat pagi juga Bro! eh salah, Sis!" jawabku. KRING KRING! Bel masuk berbunyi. Semua siswa berbaris di depan
kelasnya masing masing sambil membaca JANJI SISWA. setelah sudah membaca JANJI SISWA, semua siswa masuk ke kelas masing masing dan duduk di bangku masing masing. "anak anak! pakai baju latihan di ruang ganti, lalu bentuk kelompok. 1 kelompok 5 orang!" Kata bu Nita. Aku, Flower, Rena, Ichi, dan Laika mengganti baju latihan di ruang ganti putri kelas 7 A lalu membentuk kelompok. pas kan? kita kan sahabatan berlima. "kalian akan berlawan melawan kelompok lain. hm... kelompok Yuri melawan kelompok Nami" ucap bu Nita. "syarat syaratnya
yaitu: (1) Boleh menyerang asal tidak membunuh. (2) jangan lepas kendali. (3) boleh menggunakan senjata" Kata bu nita. "1.. 2.... 3... MULAI!" seru bu Nita. Flower merangkap ila dengan cara di tumbuhkan tanaman di sekelilingnya. Rena melempar sedikit lelehan api ke tangan zafira. Ichi membekukan sasya. Laika menerbangkan Raisa. sedangkan aku berkonsentrasi untuk mengeluarkan kekuatanku.. muncul cahaya hitam yang besar di tanganku.. "loh biasanya biru sudahlah tidak apa apa" gumamku. aku melempar
cahaya hitam itu ke Nami. Tiba tiba ruangan perlawanan kelompokku dan kelompok Nami menjadi gelap. kita semakin mudah menyerang kelompok Nami.
TO BE CONTINUE
Hai aku Aurora-chan! tentu aku yang bikin novel ini, Kalau novel ini bagus, LIKE ya!!! Sampai jumpa lagi!
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Academy
Fantasíabagaimana jika ada sekolah sihir? seperti apa sih ceritanya! yuk ikuti petualangan Yuri dan teman teman! PENULIS: AMATIRAN