Hayy,,, gua lagi belajar buat cerita, jadi maaf kalo ada kekuranganya ataupun kesalahan kata perkata
Happy reading guys😊
~~~~~
Ristanti Nurul cewek cantik, baik dan bisa juga di bilang dia pandai karena dia tak pernah terlambat dalam mendapatkan peringkat di kelasnya walau hanya 5 besar tetapi menurutnya itu sudah lebih dari cukup
Dhita Ayu sahabat Riris dia juga tidak kalah cantik dari Riris dia cukup pandai tapi tak sepandai Riris
~~~~~
Kringggg!!!!!
Bell pulang sekolah telah berbunyi menandakan bahwa berakhirnya pelajaran, saat mereka berjalan menuju gerbang sekolah tak sengaja Ristanti atau yang biasa di panggil dengan sebutan Riris di tabrak seorang cowok
Brukkk
"auuhhh" rengek Riris yang memegangi jidatnya karena tertubruk oleh dada cowok itu
"Kalo jalan itu pake mata, nggak liat apa ada orang disini" omel Riris
Cowok itu hanya menatap Riris dan mengatakan "Sorry, buru buru" lalu melewati Riris begitu saja tanpa dosa
"Cowok aneh, orang berbondong bondong buat keluar dari sekolah ehh dia malah masuk gila kali" umpat Riris
"Udahlah Ris suka suka dia lah kaki kaki dia kok lu yang repot sih. Tapi.... "ucap Dhita yang sengaja di perpanjang
"Tapi apa??"memijat mijat jidatnya yang terasa sakit akibat cowok gila itu
"Tapi dia ganteng juga, kok gua gk pernah liat ya cogan di sekolah kita?"tanya Dhita sembari senyum senyum sendiri
"ganteng dari hongkong"berjalan lebih cepat hingga menjauhi Dhita
***
"Assalamualaikum...bun Riris pulang" berjalan dengan malas dan menghampiri bunda nya
"Waallaikumsallam...kok lesu begini kenapa kak?"tanya bunda Riris yang bernama Yanti itu
"kesel banget bun, waktu pulang sekolah kakak nabrak cowok gila itu" berjalan menuju sofa dan membaringkan badannya yang mungil itu
"Yaudah ganti baju dulu habis itu makan bunda mau lanjutin kedapur dulu"
Tanpa babibu Riris melesat ke kamarnya dan mengganti seragamnya
***
Tok,,,tok,,, tok,,,
"Ris bangun udah siang nanti sekolah nya telat" omel Yanti yang tidak lain adalah bunda Riris
Merasa terganggu dengan suara yang menggelegar punya bunda nya itu. Riris bangkit dari kasurnya dan meluncur ke kamar mandi
"Riris cepetan udah di tunggu Nisa" teriak Yanti sambil mengoleskan selai kacang dan melayani Nisa yang tidak lain adalah adek kandung Riris
"iya iya bun"berjalan menuju lantai bawah dan menghampiri bunda dan adeknya itu
***
