Part 4 : Mr. Kim

18 3 2
                                    

Warning!!!!
   Typo bertebaran...

   " So Yeon-a, apa kamu mau jadi...."

   Apa Namjoon mau aku jadi pacarnya? Waahhh beruntungnya akuu!! -- So Yeon

   Langsung saja ku singkirkan pikiranku jauh-jauh, mana mungkin itu bisa terjadi!!.

   " Apa kamu mau jadi temanku?." Ucapnya ragu.

   " A-ahh tentu saja. Tapi apa kau tak keberatan berteman denganku yang notabenenya orang biasa bukan public figure sepertimu?." Jawabku pesimis.

   " What?! Apa kau kira aku hanya ingin berteman dengan public figure aja? Hahahahaha.... Kau sangat lucuu." Jawabnya sambil terus tertawa.

   Aku hanya diam membisu karna aku bingung apa yang tengah Namjoon tertawakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Aku hanya diam membisu karna aku bingung apa yang tengah Namjoon tertawakan. Apa aku salah jika berkata seperti itu? Bukankah biasanya public figure memang seperti itu?.

   " Kau tau? Mukamu itu sangat  lucu jika sedang bingung." Ucapnya tanpa menghentikan kekehannya.

   " Mmm, terserah kau saja!." Jawabku pasrah, karna aku juga sangat menyukainya jika ia sedang tersenyum.

    "  Okey, berapa umurmu?." Tanyanya menghentikan kekehannya dan berubah menjadi serius.

   " Umurku 18 tahun, emang kenapa?." Jawabku menatap kedua bola matanya.

   " Kenapa? Aiishh, kau ini benar-benar ngga tau apa pura-pura ngga tau siihh?!." Jawabnya sedikit geram.

   Aku hanya mengedikan bahu tanda tak tau, dia hanya menghela nafas panjang dan menghembuskannya kasar. Entah dorongan darimana bibirku ini langsung tertarik kesamping membentuk lengkungan  yang sangat manis yang membuat Namjoon melihatku aneh sambil memiringkan kepalanya seakan berkata ' kenapa? ' . Aku hanya menjawabnya dengan menggelengkan kepalaku sambil terus tersenyum.

   Apa ada yang salah dengan diriku ini? Kenapa aku merasa dia sangat imut ketika sedang kesal? -- So Yeon

   Kenapa dia tersenyum? apa ada yang lucu? -- Namjoon

   " Terserah kau sajalah, aku hanya mau bilang. Karna umurmu jauh di bawahku jadi kamu harus memanggilku oppa!." Ucapnya dengan nada memaksa.

   " Baiklah." Jawabku tanpa membantah sedikitpun, karna jujur aku sangat menyukai panggilan itu.

   " Baguslah." Jawabnya mengalihkan pandangannya dariku.

   Hanya ada keheningan diantara kami sampai aku menyadari ada yang janggal dalam perkataan Namjoon.

   " Wait!!." Ucapku menghentikan langkahku yang diikuti oleh Namjoon.

   " Wae?." Jawabnya bingung dan menatapku.

   " Bukankah tadi kau bilang kau sering stalk sosmed ku? Dan sering comment di blogku right?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   " Bukankah tadi kau bilang kau sering stalk sosmed ku? Dan sering comment di blogku right?." Aku memotong ucapanku dan menatap Namjoon yang hanya di jawab dengan anggukan darinya.

   " Lalu apa nama sosmed dan blog mu oppa?." Lanjutku menatap matanya.

   " Mmm, ituu.... Ituuu...." Jawabnya kikuk.

   Aku hanya memiringkan kepala menuntut penjelasannya.

Namjoon POV

   Aku terkejut saat tiba-tiba So Yeon membuka suara saat keheningan melanda kami. Aku hanya menjawabnya dengan menganggukkan kepalaku saat dia bertanya padaku.

   Dia menatapku intens seakan aku ini pencuri yang sedang tertangkap basah oleh warga, sampai akhirnya ia melanjutkan perkataannya.

   " Lalu apa nama sosmed dan blog mu oppa?." Lanjutnya menatap mataku seakan sedang menginterogasiku.

   " Mmm, ituu.... Ituuu...." Jawabku kikuk karna tak tau apa yang harus ku katakan padanya, ingin sekali untukku jujur padanya.

   Dia hanya memiringkan kepala seakan menuntut penjelasanku.

   " Akunku itu Mr. Kim." Jawabku seadanya.

   Akhirnya aku bisa jujur padanya. -- Namjoon

   What?! Dia itu Mr. Kim? Jadi selama ini aku sudah mengenalnya dengan baik? Tapi kenapa aku tak menyadari itu? -- So Yeon

   Dia terlihat terkejut mendengar jawaban dariku, aku tau dia mungkin akan marah setelah ini

   " Jadi, Mr. Kim itu oppa?." Tanyanya santai.

   " Iyyaa, kamu ngga marah?." Tanyaku heran, karna harusnya dia marah karna gue boong.

   " Buat apa marah? Lagian bisa ketemu oppa aja aku udah seneng banget apalagi ternyata Mr. Kim itu oppa, orang yang setiap chat-chatan selalu buat aku nyaman." Ucapnya sambil tersenyum.

   Aku mencoba mencari kebohongan dari sorot matanya tapi tak ada satupun kebohongan yang terpancar dari matanya. Mengetahui itu aku langsung mengukir senyuman termanis yang ku miliki.

방탄소년단 😍😘😘

  Mian gajelas, maklum lah karena author baru gabung sama wattpad kurang lebih satu bulan setengah, jadi cerita author masih abal abal gituu.. tapi author bukan plagiat  yaa, ini murni karya author!!

Thank you buat yang udah sempetin waktunya buat baca cerita author...

Bonus pict ...
twitter update

twitter update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Trust Me if You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang