Bab 27 [End]

293 5 4
                                    

Amanda pov.

3 tahun berlalu. Aku kembali lagi ke indonesia. Dimana saat aku merasakan apa arti cinta. Dan aku yang saat ini sudah terbebas dari penyakitku yang kata orang-orang bahwa penyakitku ini kemungkinan besar tidak dapat disembuhkan. Tapi nyatanya, aku masih bernapas dan masih melanjutkan hidup tanpa orang yang aku sayangi, Aldo.

Semenjak aku pergi, Aldo sudah hilang kabar. Dari dulu aku pernah punya firasat seperti ini. Tapi aku sadar bahwa Aldo harus melanjutkan masa depannya tanpa aku.

Dibandara, kedua sahabatku telah menantiku. Dan seseorang yang selama ini aku sayangi sedang ada dihadapanku.

" Kamu kaget ya? ". Tanyanya.

" Kamu nunggu aku selama tiga tahun aku pergi? Bukannya kamu gak bisa nunggu aku? ". Tanyaku.

" Kapan aku bicara seperti itu. Aku gak pernah bilang kayak gitu ". Ucap Aldo menaikkan alisnya.

" Waktu it- ". Ucapku terpotong.

" Aku bilang kalo aku gak bisa. Aku gak bisa kalo kamu terus terusan mengidap penyakit itu ". Ucap Aldo. " Aku sayang sama kamu, man ".

Tanpa basa-basi aku langsung memeluk Aldo. Dan Aldo pun membalas pelukanku.

" Eumm kayaknya kalian gausah pelukan dibandara juga dehh.. Ga enak juga soalnya ". Ucap April.

Aku melepaskan pelukanku begitu pun Aldo.

" Ini itu rencana Aldo yang dibuatnya dulu. Buat bikin surprise buat lo. Dan Aldo yakin kalo lo akan sembuh dari penyakit lo ". Ucap Nisa.

" Gue udah buat undangan buat kita berdua ". Ucap Aldo.

Aku terkejut.

" Buat undangan? Padahal kamu belum melamar aku loh?". Tanyaku.

Aldo tertawa terbahak-bahak melihat sikap Amanda.

" Daripada kita buang waktu mending kita pulang, yuk ". Ajak April.

********

Author pov.

"Aku ga nyangka kamu masih nunggu aku". Ucap Amanda.

"Aku pasti nunggu kamu Man". Ucap Aldo sambil tersenyum manis.

"Kenapa kamu masih nunggu Aku?". Tanya Amanda "kirain aku, kamu udah ilfeel sama aku, dan kamu balik lagi ke Angel".

"Ya ampun Man, mana mungkin aku balik lagi ke Angel, dia itu sekarang udah dilamar sama Andy ". Ucap Aldo sambil memegang tangan Amanda. "Man dengerin aku ya. Kamu itu anugrah terindah yang tuhan kasih ke aku setelah bundaku. Kamu itu cewe yang sangat sangat berbeda. Jujur aja kamu itu satu-satu nya cewe yang bisa bikin aku sekacau kemarin. Dan cuma kamu yang bisa buat aku nunggu selama 3 tahun".

"Ehem... Ehemm...". Goda Irfan yang baru datang.

"Omg irfan". Ucap Amanda yang langsung memeluk Irfan. Yang dibalas pelukannya oleh Irfan.

"Gue kangen banget sama lo Man". Ucap Irfan sambil melepaskan pelukannya, begitupun juga Amanda.

"Lo tau ga sih Man? Irfan itu udah jadian sama April". Ucap Nisa.

"Seriusan?". Tanya Amanda sambil tersenyum yang turut bahagia.

"Apaan sih Nis". Ucap April tersipu malu.

"Cie... Langgeng ya kalian". Ucap Amanda sambil tersenyum.

"Eh iya kaka gue mana?". Tanya Amanda.

Bad Girl [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang