Prolog

358 21 1
                                    

    Yang paling jauh adalah masa lalu. Yang paling dekat adalah kematian

     Setiap orang menghindari hampir semua jalan yang dekat dengan kematian, karena mereka berharap hidup dalam keabadian.

     Daripada sibuk menghitung detik, menunggu datang malaikat maut, lebih baik tetap lakukan yang terbaik, sampai ajal menjemput.

     Jangan sampai kalian sepertiku. Mati dan menyisakan penyesalan bahkan tetap saja aku menjalankan rutinnitasku layaknya manusia hidup.

     Jalani hidup kalian dengan niat dan laku baik, agar bisa merasakan manisnya dua kali. Saat melakukan dan saat mengenangnya.

    Tidak sepertiku hanya bisa menyesal dan membuat diriku sendiri gentayangan.

   Masalahku didunia ada yang belum selesai. Tapi apa? Aku tidak dapat mengingatnya. Aku hanya bisa merenungkan nasibku yang sekarang.

   Inilah dia, aku kembali dihidupkan untuk mengingat masalahku yang belum aku selesaikan.Tapi, aku menjadi hantu.

    Aku bahkan bingung kenapa banyak orang yang dapat melihatku? Apa sebesar itukah masalahku yang belum lunas?

   Saat pertama kali aku membuka mataku dari kematianku, seorang pria tampan dihadapanku, ia sangatlah pucat. Aku serasa pernah melihatnya.

  Lalu Ia hanya menatapku sambil tersenyum manis. Lalu menarik kedua tanganku yang kaku.

[Bersambung...]

Hello.. Saya baru belajar membuat cerita.

Dan ini cerita pertama saya, saya sangat membutuhkan kritik dan saran para pembaca..
Terima Kasih ^~^

I am GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang