Seorang Pria berlari secepat mungkin,berusaha untuk keluar dari kerumbunan tersebut.
Ia tidak pernah menyangka bahwa orang yang selama ini ia cintai,telah memiliki seorang pendamping.
Semua adegan,ciuman,buket bunga itu semua yang ia terima selama ini hanyalah sebuah kebohongan belaka.
Benar,apa yang diucapkan oleh Raja pembully,Junho
"Gak ada yang sayang dan cinta sama lo,lo itu hanya orang yang sial,yang mendapatkan sedikit keberuntungan".Hati bam-bam saat ini terasa remuk dan hancur,mengingat semua adegan yang terjadi di tengah lapangan tadi.
Tanpa bam-bam sadari,ia sudah berlari terlalu jauh,dan disinlah bam-bam,berada diatas atap sekolah,yang sedang meratapi nasibnya yang begitu malang.
Bam- bam menangis meraung-raung layaknya seorang anak kecil yang kehilangan mainannya di atap sekolah,ia sempat berpikir
"Kenapa jackson memberinya perhatian,simpati dan kasih sayang,kalau ujung-ujungnya pengkhianatanlah yang ia terima".
"Memang benar,jackson hanya merasa kasihan terhadap dirinya,hanya bam-bam lah yang terlalu terbawa perasaan akan perhatian jackson yang berlebih".
Saat ini,bam-bam telah putus asa,dia tidak ingin hidup lebih lama lagi.Ia sudah tidak ingin melihat orang yang selama ini telah mengkhianati dirinya.
Bam-bam lantas berjalan gontai menuju tepian atap sekolah,kemudian ia menutup serta mengunci pintu yang telah ia buka tadi.
"Bam-bam" teriak seseorang dari dalam pintu yang sangat ia kenali saat ini,yaitu sohibnya, Mark tuan.
"Bam-bam,hentikan aku tau masalah lo menumpuk,tapi lo gak bisa menyelesaikan masalah lo hanya dengan bunuh diri.Dan lo harus sadar masih banyak orang yang sayang sama lo"
Mark hanya bisa menasihati bam-bam dari dalam,ia juga tidak ingin sohibnya itu terluka.
Tapi mau bagaimana lagi ia sekarang tidak bisa menolong bam-bam dikarenakan dirinya yang terkunci dari dalam.
Namun,sayangnya cemohan yang dilontarkan oleh Mark tidak didengan oleh bam-bam.Ia lantas mempercepat langkahnya.
Bam-bam berpikir sejenak tentang apa yang diucapkan sahabatnya barusan,
"Masih banyak banyak orang yang sayang sama lo".
Memang benar apa yang diucapkan mark,hanya saja saat ini bam-bam sudah tidak memercayai kata-kata bodoh itu lagi.
Selama ini,orang yang bam-bam sayangi,semua menghilang entah kemana.Semua orang meninggalkannya tanpa sebab.
Seperti kedua orangtua mereka,bercerai lalu pergi memilih jalan masing-masing.Kemudian tidak pernah menampakkan diri mereka didepan bam-bam lagi.
Hanya Nickhun (Kakak bam-bam) lah yang menyayangi bam-bam dengan sepenuh hati.
Tanpa sadar,Bam-bam telah samapi ditepian atap,hendak melangkahkan kaki ke sisi tuhan.
Namun sayangnya,tiba-tiba seluruh badan bam-bam terasa lemas,kepalanya pusing,dadanya juga terasa sesak.Seketika pandangan menjadi gelap gulita,bam-bam pingsan.
Dilain sisi,mark berlari secepat mungkin pergi kelapangan untuk menemui Jackson.
"Jackson,hah...hah...anu..anu..bam-bam" Ucap Mark terbata-bata karena nafasnya yang masih sengal.
"Bam-bam,kenapa mark? Tanya jackson yang mulai panik,jantungnya berdetak sangat cepat karena mendengar nama itu disebut "BAM-BAM" .
"Anu..bam-bam" Jackson semakin penasaran,apa yang ingin diucapkan mark untuknya tentang bam-bam.
Akhirnya,jackson berinisiatif untuk membiarkan mark duduk terlebih dahulu dan memberikannya sebotol air mineral,setelah itu mark baru bisa bernafas teratur.
"Jackson,lo harus tolong gue,bam-bam pingsan diatap sekolah" setelah mendengar pernyataan dari mark.Jackson berlari secepat mungkin keatap sekolah.
Tbc
Sampai jumpa di next chapter,moga kalian suka cerita ini!❤
Hapread you all guys!😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Reply My Feeling
FanfictionJackson X Bam bam Seiring waktu berjalan, perasaan bam bam kepada senior nya semakin meningkat. Tiap harinya,bam bam berusaha sekeras mungkin untuk tidak terlihat seperti orang yang menyukai seseorang secara diam diam dihadapan seniornya. Namun, sa...