52

118 13 0
                                    

"Terima kasih..sebab sudi hantar sampai hotel.." kataku sambil bow sedikit pada markk..

Eh!

Zaf :)

"Takde apelah..lagipun esok pagi siap-siap ok..kemas barang awak. Duduk je dekat rumah ayah wan.." kata zaf..

"Saya tak naklah..malu lagipun..adik angkat awak suka mengusik..malu saya jadinya.." kataku. Zaf ketawa...

"Atira memang macam tuh..suka menyakat! Muka pun macam seulgi noona versi kecik..".

"Kan? Comel je...nanti awak lupa saya sebab ada atira.." suasana menjadi sedikit awkward....

"Saya tak pernah dan tak akan pernah lupakan awak..sebab saya sayang awak..saya dah hantar cincin pada abang awak dulu.." dahiku berkerut..

"Cincin? Abang takde kata apa - apa pun?"

"Jadi..cincin siapa yang ada di jari manis awak ni?" dia mengangkat kening..

"Ni abang bagi..katanya spesial..lagipun ianya cantik.." pujiku.. Sebelumm

4

3

2

1

Wajahku sedikit terkejut..

"Awak jangan kata..awak yang bag-" zaf mengangguk..

"Awak adalah tunang saya sejak satu tahun yang lepas Nadia Zahra.." jantungku terasa ingin berhenti.. Semuanya seperti mimpi..

Betulke ni?

Bibirku bergerak - bergerak untuk mengungkapkan kata - kata tapi seperti tersekat dikerongkong..

"Tak lama lagi kita akan berkahwinn..itupun kalau awak setuju untuk kita bersatu..kita sudah kenal daripada 17 tahun kan? Sekarang pula kita sudah jejak ke 28 tahun..jadi apa salahnya..?"

"Naim zafran.." panggilku setelah lama tak memberi respon padanya.. Sepanjang aku tidak bersuara. Kami hanya bertentangan mata.....

"Ya Nadia zahra..what is it?" aku menghela nafas..

"Saya setuju.."

Tbc

The Hijab Girl S1 & S2 [Malay]Where stories live. Discover now