180°

591 35 7
                                    

Vote sebelum baca

Typo? Komen

Happy Reading~~~


































































Hubungan ini gk sehat.

Gk baik di pertahan kan kalau ujung ujung nya pihak cewek yang terbebani.

"Aku tunggu di lobby apart jam 6 malem ya sayang"

Suara itu...

Sudah satu bulan aku tidak melihat wajah manis nya, suara nya, hembusan nafas nya, pelukab hangat, dan kasih sayang.

Kita break selama satu bulan karena salah faham, hey ini bukan salah ku itu hanya foto ku dengan Zico tidak lebih.

Saat aku dan Zico sedang mengerjakan lagu, pulpen yang ia pegang terjatuh, kami mengambil nya bersamaan lalu bertatapan, tapi selesai kejadian itu foto foto mulai menyebar.

Karir Zico meredup, Hanbin mulai cuek dan menjauhi sahabat nya itu, hubungan ku dengan Hanbin? Entah lah kita seperti daun saat musim gugur, terbang tampa arah.































Sekarang aku sudah berdiri di depan gedung apart pribadi Kim Hanbin, satu bulan yang lalu aku sering kesini, rasa rindu ku sudah memuncak.

Saat hubungan kami di buka banyak fans Hanbin yang tidak senang, beberapa ikonic menyerbu kos kosan ku, banyak bangkai kuncing hitam di dekat rumah dan setiap pergi ke studio banyak yang melempari ku telur.

Hanbin bilang 'jangan pergi kemana mana kalau tidak ada yang menemani' tapi aku manusia, aku bisa bosan di dalam rumah saja.

"Hei" sapa Hanbin, lelaki ini selalu mengagetkan ku

"Ah... Assalamualaikum" ucap ku dengan senyum semanis mungkin, seperti biasa wajah nya kikuk saat aku mengucap salam.

Kami pun masuk ke lift, keadaan hening, biasanya ia berisik menceritakan semua kisah nya kepada ku ahh ingat dia sudah dewasa.

Jam tangan ku mulai berdetik, ia menatap ku lalu tersenyum manis di depan ku, ohh Kim Hanbij lelaki yang selalu kuat di depan ku tapi aku percaya ia mempunyai sejuta masalah.

"Aku rindu kamu" lirih nya, air mata ku keluar, aku memeluk nya erat, hangat...... itu yang kurasakan.

"Jangan nangis (Y/N), aku disini" bisik nya.

Aku jadi tidak tega.





































Oh astaga lihat baru saja ku tinggal satu bulan ruangan ini sudah seperti gudang, kerdus dimana mana, botol bir dan soju dimana mana, dan lihat pakaian juga dalaman nya berserakan.

"Apa yang kamu lakukan Bin?" Tanya ku

Dia hanya tertawa lalu duduk di sofa.

"Aku setress ditinggal kamu, nyesel sih minta break jadi ya aku lampiasin dengan ngurung diri di sini, untung lagi gk ada jadwal" jelas nya

Lalu aku menunjuk dalaman dan pakaian kotor di dekat nya.

"Aku malas ke kamar dan ke ruang mesin cuci jadi aku tidur dan ganti baju disini" ucap nya

Aku mengangguk mengerti, akhirnya kami makan makanan yang ada di kulkas Hanbin dan hanya ada satu indomie yang kusetok sebulan yang lalu.

"Mau makan di luar?" Tawar nya, ya karna aku lapar aku ikut saja tapi tunggu dulu aku tidak mau dikerumuni orang banyak karena berkencan bersama B.I IKON.

"Tidak tidak, aku lupa aku lagi puasa senin kamis, aku masakin ya"

Selama aku memasak Hanbin selalu di samping ku, entah memeluk ku, aegyo, bercanda atau hanya menatap hmmm hey jangan tertipu wajah tampan nya.

Saat dia makan aku hanya melihat nya, ia sangat lahap makan apa selama satu bulan ini dia tidak makan makanan sehat?

"Sebenar nya aku kesini mau bilang sesuatu bin"

Dia langsung berhenti makan.

"Apa?"

"Ayo kita sudahi saja" lirih ku, hening, mata ku merah, aku tidak berani menatap nya.

"Kenapa?" Lirih Hanbin

"Kita berbeda, aku ingin hidup normal tampa bayang bayang kamu, kita... kita menyebut Tuhan saja berbeda"

"Arghhh pergi pergi" teriak Hanbin, ia pergi ke kulkas lalu mengambil sebotol soju, ia meminum nya sekali teguk ahh aku tidak suka melihat nya marah aku ingin berpisah baik baik.

"Mianhae" aku langsung pergi keluar apartementnya, sungguh ini memang jalan yang benar, ingat (Y/N) kamu kesini untuk kuliah bukan berpacaran dengan idol mu.

"Bodoh aku memang bodoh baru menyadarinya saat sudah sejauh ini"

Biarkan orang beranggapan aneh melihat ku menangis di pinggir jalan, biarkan orang bilang aku gila atau stress dan memang itu kenyataan nya.

Aku berjalan pelan ke arah halte bus, langit sudah mendung tanda ingim turun hujan.

"(Y/N)"

Aku menengok ke kanan dan itu Zico, ku lihat dia membawa satu kantong belanja di tangannya.

Masa bodo aku dikatai cewek murahan tapi aku butuh pelukan.

"Lo kenapa?" Tanya Zico

"Gw mutusin Hanbin lo tau kan kita beda agama, kalo gw pulang ke Indo ntar ibu gw marah" jelas gw

Ia mengelus punggung ku, memang ia sahabat yang paling mengerti diriku.

"Ayo ke dorm gw dulu, hari ini member lagi ngumpul trus mau makan nih ayam sama soda, tenang aja no pork no soju"




























Author POV

"Emang gw orang yang salah"

Hanbin langsung pergi meninggalkan Zico dan (Y/N) dengan seribu kesalah pahaman




























Nihhhh saia balik lagi


Ada yang nunggu????




















Vomment

→☆←

Kritik and Saran

KAMSAHAMNIDA CHINGU

♡♥♡♥♡♥♡

IKON In Your AREA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang