Chapter 1

58 7 5
                                    

***
Suasana begitu sepi,hujan yang disertai angin berhembus begitu kencang pagi ini, aku terus berjalan di koridor menuju kelas, langkah demi langkah kaki kulangkahkan tapi saat aku terus terus berjalan,aku mendengar suatu suara yang sedang mengikuti ku,aku merasa takut dan mencoba membalikkan badan dengan perlahan dan "Doooor" suatu suara menggelegar ditelingaku
Aku terduduk dengan ketakutan dan menangis,tapi disaat aku lagi menangis tiba tiba terdengar suara "kamu jangan takut dan menangis, itu hanya petir,gadis sepertimu tidak akan disakiti, ada aku disini yang melindungimu"

Aku terdiam dan melihat kearahnya,  tak ku sangka, ternyata dia (Arlonsi) abang kelas yang sekaligus salah satu cowo disekolahku yang dikenal sebagai cowok cool, ganteng, kalem, tapi jutek dan sombong
Dia adalah cowo yang diidolakan dan diincar para cewe cewe disekolahku.
Berbeda dengan diriku sendiri yang sangat membencinya!!
Tanpa banyak bicara,aku hanya manatapnya dengan tatapan yang tajam dan pergi menjauhinya.
"tunggu... " teriaknya
Tanpa aku memikirkannya, aku terus berjalan.
Aku mendengar suara dia mengejarku, "Loo mau kemana, main tinggalin aja, jahat bener jadi cewe" tuturnya
"Apaansih, ngapain ngikutin gua? sana pergi,guaa mau kekelas" jawabku dengan kesel
"Loo sakit? Gila? Atoo kenapa?  Apa loo gaa liat, disini masih sepi, hujan yang disertai angin kencang, kalo loo kenapa napa, siapa yang tau? Hanya ada gua disini,loo jangan khawatir guaa gaa bakal apa apain loo" ucapnya dengan nada keras
Aku tatap kedua matanyaa (Ternyata dia tidak seperti yang aku kenal sebelumnya, diaa begitu baik,peduli dan perhatian)
"Awas aja ya loo macem macem" tuturku dengan mengarahkan tinju kearahnya
"hahaha" diaa ketawa dengan nyengir dan nyelengeh

Waktu berjalan dan terus berjalan,aku duduk di depan kelas bersamanya

"Eh, btw loo tinggal dimana" tanyanya dengan santai kepadaku
"Yaa dirumahlah, masaa dikolong jembatan" jawabku
"hahah, gua juga tau kali loo tinggal dirumah, tapi bisa juga rumah loo dikolong jembatan,kaloo loo nya gelandangan" jawabnya dengan nyengir
"Kurang ajar banget sih loo" tuturku dengan makin kesel
"Udah, jangan marah gitu, luntur ntar cantiknya, guaa hanya becanda koo" jawabnya dengan lembut sambil memegang kepalaku
.
.
.
.

Tanpa sadar karena asik ngobrol,hujan yang disertai angin pun sudah berhenti,orang lain juga sudah berdatangan

"Yaudah, teman loo juga udah berdatangan, kalo gitu gua kekelas dulu yaa" tuturnya dengn menatapku
"iyaa, makasii yaa udah nemenin guaa disini,Daah" ucapku dengan senyum terpaksa
.
.
.
.
.
Hari demi hari waktu demi waktu dan jam demi jam,aku sibuk dengan urusan ku setelah kejadian itu tanpa teringat kembali, tapi pada suatu saat aku tiba tiba saja teringat kepadanya, aku mencoba mencari cari dan mengintainya, tapi tidak pernah ketemu.
Dua hari berlalu setelah itu, terdengar kabar kalo dia sudah tidak sekolah disini (pindah), hati ini terasa sedih,dan selalu terpikir akan dia
Tepat pada hari kamis pulang sekolah, aku duduk di teras blakang rumah sambil dengarin musik dan selalu teringat padanya
Tak lama kemudian, aku mendengar suara pesan masuk dari hp kuu
Aku buka dan aku baca, "Hai, apaa kabar? Semoga loo baik baik aja disana yaa,ini guaa yang dulu pernah nemenin loo disekolah dulu, masih ingat kan, pasti masih ingat doong" tak disangka ternyata yang sms itu adalah dia,aku merasa senang dan bahagia seperti melihat indahnya pemandangan.

"Loo kemana aja siih?, gua cari cari gaa ketemu ketemu" tanyaku kepadaku
"ciee kangen yaa, sampe nyariin gituu😁
iyaa maaf yaa, guaa gaa ngasih tau kalo gua udah gaa sekolah disana lagi dikarenakan bokap gua pindah tugas ke Jogja" ujarnya
"Ih siapa juga yang kangen GR banget sih loo, hmm gua kiraiin loo udah ditelan bumi,wkwkwk" jawabku dengan canda
"yaelah, jujur aja kali gua juga kangen samaa loo, sejak kejadian ituu" tuturnyaa
.
.
.
.
"Kalo boleh jujur, gua udah lama suka sama loo, sebelum kejadian itu gua juga udah naksir loo, tapi loo ngelak gituu dari guaa,dan pas kejadian itu guaa seneng banget bisa berduaan sama loo" ucapnyaa kepadaku

"apaa? Cowo kek loo suka sama cewe jelek, dekil kek guaa? Hahahha langit dan bumi kali yaa" balasku

"Gua gaa becandaa guaa,gimanaa?loo maukan sama gua, loo punya rasa juga kan sama gua, secara gua kan ganteng, gua beri loo waktu 3 hari untuk menjawab,dan gua bakalan balik nemuin loo buat nunggu jawaban!!" ucapnya dengan penuh PD

Aku bingung harus jawab apaa,ditolak ntar takut nyesel, diterima tapi... Arrrgh ini membingungkan
Apa yang harus aku lakukan sekarang??
.
.
.
.
3 hari pun berlalu, dan dia menghubungikuu

"Hei, guaa tunggu loo ditaman jam 14.00 WIB oke"

Duuuh, akuu harus apaaa? Jawaban apa yang harus aku berikaan??
Tanpa berpikir panjang lagi,aku menemuinya ditaman dan gaa bisa berkata kataa apalagi yang sedangkan dia terus mendesak jawaban dariku

"oke oke, guaa jawaab
Iyaa, guaa mau jadi cewe loo, tapi adaa syaratnyaa, jangan mainin perasaan guaa" tegasku
"yeeeee, akhirnyaaa dapat loo jugaa, makasii yaa, gua janji guaa gaa  bakal mainin perasaan orang yang gua sayang, guaa janji" jawabnya dengan senang dan penuh semangat

Antara Benci Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang