Jatuh cinta mungkin bukan hal yang asing ditelinga semua manusia bahkan balita pun sudah sering mendengar jatuh cinta. Darimana? Dari sinetron tontonan emak di rumah. Ketika jatuh cinta banyak hal yang dilakukan. Bagi mereka yang berani akan langsung menyatakan, tapi bagi yang ciut cuma bisa memendam cinta sendiri. Ada yang cinta terbalas ada yang nepuk sendiri. Bahagia belum tentu berdua.
Cinta bukan hanya rasa manis tapi kayak makan nano-nano dicampurin kopi (jangan dicoba ya). Cinta terbalas yang awalnya dipenuhi bunga-bunga cinta namun bisa dalam sekejap berubah mendung dengan awan sangat hitam dan petir yang menyambar ditambah badai dahsyat. Saat inilah cinta memilih untu tetap bertahan atau terbang bersam badai dan menghilang.
Cinta bukan tentang romantis saja. Jadi kalo nggak romantis bukan cinta? Ya enggaklah. Cinta itu saling mengerti dan mampu mengalah, jangan dua-dau panas jadinya kayak kompor meleduk. Cinta yang baik-baik aja belum tentu baik, sekalinya diterpa badai bisa langsung hancur. Tapi cinta yang sudah sering diterpa badai sudah lebih kuat menahan hantaman.
Panjang lebar membahas tentang cinta, mari kita lihat kehidupan cinta disekeliling kita yang mungkin bereda badainya dan caranya.