Spring Rain

310 17 2
                                    

Autor : @Purpleshina


Cast : Cho Kyuhyun
           Song Miura
          Cho Akiko

Genre : family, angst



Hay autor bawa ff requesan dari @mimi unni aka Song Miura yang pingin dibuatkan oleh autor #PD, semoga ini yang reques suka dengan karyaku yang Cuma segini aja buatnya. Mian un gak bisa buat panjang – panjang takut ide hilang. Terinspirasinya ini ff dari lagu u-kiss yang judulnya spring rain tapi gak tau nieh sesuai apa gak, harapan semoga pada terhibur dan suka.








Hujan yang ada musim semi adalah dimana awal aku menemukannya. Miura, aku menemukan keindahan dalam mata beningmu ungkap hati Kyuhyun ketika memandangi foto wajah cantik Miura yang ada dinakas sebelah tempat tidurnya. Cinta yang tidak direstu membuatnya begitu jauh dengan sosok yang dicintainya. Semua berawal dari keguguran pertama yang dialami Miura yang membuat keduanya memutuskan bercerai sesuai saran yang diajukan nyonya cho.







#Flashback

Kyuhyun dan Miura adalah pasangan pengantin yang sedang dilanda kebahagiaan karena kini ada sosok yang tumbuh dirahim Miura. Keduanya dan bahkan keluarga besar Kyuhyun senang mendengar ini, nyonya Cho yang dulu sempat menolak kehadiran Miura kini mulai menerima kehadiran menantunya.

“Kyu kau ingin anak kita laki – laki apa perempuan?” tanya Miura yang duduk berselonjor dikarpet.

“Laki – laki agar kelak dia bisa jenius dan tampan sepertiku” jawab Kyuhyun yang tengkurap disamping istrinya.

“Yak kau narsis sekali masa semua harus mirip dirimu”

“Hehehehe tentu saja tidak, dia juga harus memiliki sikap lembutmu itu”

“Aku harus menyiapkan makan malam Kyu, nanti Ahra unni katanya mau makan malam disini”

“Nde”




Beberapa minggu ini Kyuhyun selalu membawa seketarisnya kerumah untuk mengerjakan proyek yang saat ini telah diberikan kepercayaannya. Miura perhatikan ada cinta dimata nona Kim saat mereka mengerjakan proyek, Miura yang sedang hamil mudapun menjadi sensitif sendiri melihat kedekatan keduanya.

Sejak mereka sering bersama Kyuhyun juga mengajak mereka makan malam hasil masakan Miura yang membuat Miura kadang dijadikan pembantu saja.

Hari ini mereka sudah tidak mengerjakan proyeknya lagi dan Miura hanya mendesah pelan saat membersihkan setiap sudut rumah mereka dari lantai bawah sampai lantai 2. Miura merasa dia merindukan Kyuhyun padahal tadi pagi mereka bertemu saat sarapan, Miura berharap bahwa Kyuhyun akan mengiriminya pesan singkat atau menelponnya sebentar tapi layar hp dipandanginya pun tidak menampakkan tanda – tanda akan berdering.

Miura uring – uringan sendiri sudah jam 7 malam kenapa Kyuhyun belum juga pulang apa dia tidak tau aku merindukannya, batin Miura. Aku semakin curiga dengan Kyuhyun ketika hpnya ku hubungi tapi tidak aktif, apa dia selingkuh karena aku hamil dan badanku tidak sebagus dulu, argh batin Miura terus saja berfikir yang tidak - tidak.

Miura membanting hpnya disofa dan berjalan kearah dapur untuk mengambil air minum karena tenggorokkannya terasa kering, tapi ketika akan menaiki tangga tanpa sengaja Miura terjatuh karena didekat tangga memang licin. Miura merasa nyeri dibawah perutnya tapi ketika berdiri dan mengecek tidak ada yang basah dengan pantatnya, sehingga Miura mencoba untuk duduk agar nyeri dibawah perutnya hilang. Miura merasa lelah dan memutuskan untuk tidur disofa sambil menyalakan mp3 lagu favoritnya.

Miura merasa ada yang menggoyang – goyang bahunya sehingga dengan berat dia membuka matanya

“Miura bangun…” ucap Kyuhyun dengan wajah panik yang terlihat.

“Hem” ucapku membuka mataku.

“Apa yang terjadi?” tanya Kyuhyun yang membuat Miura bingung menjawabnya, dia merasa lemah.

“Menapa ada darah? Apa yang terjadi?”

Miura mencoba duduk meski wajahnya pucat. “Kita harus kerumah sakit” ucap Kyuhyun langsung menggendong Miura dan memasukkannya kemobil menuju rumah sakit.

“kenapa bisa begini?”

“Tadi aku terpeleset dibawah tangga”









-At hospital
Kyuhyun mondar mandir dengan kakaknya didepan ruang UGD, sesekali Ahra menawarkan kopi panas yang langsung ditolaknya. Ahra tau bahwa adiknya ini cemas karena nyawa anak dan istrinya sedang dipertaruhkan. Ayah ibu kyuhyun juga berdoa agar tidak terjadi apapun.

Dokter keluar dari ruang UGD dan kyuhyun langsung menghadap padanya.

“Bagaimana dokter?”

“Mohon maafkan kami, kami tidak bisa menolong bayinya”

“Kamsahamnida dokter”

“Nde, setelah pasien dipindahkan kalian boleh menengoknya”


Sudah seminggu ini Miura menatap kosong pada apapun yang dilihatnya, dia hanya duduk termenung dan sesekali menangisi bayi yang belum pernah dilihatnya. Diruang bayi yang tak jauh dari kamarnya dia menangis memegang baju bayi yang telah dibuatnya sendiri, sampai ada sepasang tangan yang memeluknya erat.

“Maafkan aku. Aku tidak bisa menjaga kalian”

“Hiks…. Aku ibu yang gagal tidak bisa menjaganya, dia bahkan pergi sebelum aku bisa memeluk dan menimangnya”

“Tenanglah. Dia pasti bahagia disurga, Kita harus bisa memberinya adik untuknya agar dia tidak sedih juga”

“Nde”

Kini Kyuhyun dan Miura memulai kehidupannya dari awal, mereka berdua melakukan kegiatan romantis seperti orang pacaran. Sering jalan – jalan dan makan malam diluar. Namun kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karna nyonya Cho membawa kabar yang membuat mereka kikuk pada makan malam keluarga.

“Kyuhyun, umma rasa ini sudah waktunya Miura hamil lagi” ucap nyonya Cho.

“Kami juga sedang usaha umma” ucap Kyuhyun sedikit tegang.

“Kalau bulan depan dia tidak menunjukkan tanda hamil maka kau harus segera menikah lagi” perintah nyonya Cho.

“Umma kau ini apa-apaan” teriak Ahra, dia juga wanita jadi tahu apa yang tengah dirasakan adik iparnya.

“Umma hanya ingin cucu dari Kyuhyun. Miura keguguran sudah 7 bulan yang lalu jadi harusnya dia sudah hamil lagi”

“Baiklah. Aku akan menceraikan Kyuhyun jika aku tidak hamil bulan depan” tantang Miura.

“Bagus kalau kau paham” ucap nyonya Cho dengan sinisnya, tak ada lagi kesan sebagai ibu mertua yang baik untuk menantunya.

Spring Rain - Kyura √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang