Pagi tadi,dengan lesu aku sandarkan tubuh mungil ini di kursi kayu. Mataku berkeliaran mencari keberadaan mu. Dan di sana,ku lihat kau tengah bertopang dagu sambil menatap ku. Hatiku berdebar amat kencang. Seperti itukah rasanya diperhatikan?
41
Pagi tadi,dengan lesu aku sandarkan tubuh mungil ini di kursi kayu. Mataku berkeliaran mencari keberadaan mu. Dan di sana,ku lihat kau tengah bertopang dagu sambil menatap ku. Hatiku berdebar amat kencang. Seperti itukah rasanya diperhatikan?