The Devils: Wings

1. Girl Meet Evil

Gadis cantik itu bernama So Hyun dengan marga Jeon. Dia adalah tipe orang yang sabar dan pekerja keras. Sekarang gadis cantik itu sudah berada di bangku SMA, setiap pulang sekolah ia bekerja paruh waktu menjadi penjaga kasir di toko milik teman saudaranya. Ibu nya sudah meninggal saat melahirkannya dan kini ia hanya tinggal dengan ayahnya. Itu pun ayahnya sering sakit-sakitan.

Seperti tokoh utama di cerita dongeng yang berakhir bahagia kan? Tenang, cerita Sohyun tidak seperti itu.

Jeon So Hyun.

Hmm. Nama yang memiliki keajaiban. Hidup yang penuh dengan keajaiban. Bahkan, sepertinya setiap hembusan nafasnya saja memiliki keajaiban tersendiri bagi hidupnya.

Berlebihan? Memang. Dan itu lah kenyatannya.

Tapi

Apakah hidupnya akan selalu di penuhi keajaiban serta keberuntungan?

Mungkin kita akan mendapatkan jawabannya saat ia membuka pintu rumahnya.

"Ayah, kau dirumah?" Ujarnya sembari menyalakan saklar lampu.

Sepi.

Barang berantakan.

Dan... hawa apa ini? Dingin dan lembab?

"Aneh, harusnya jam segini ayah ada dirumah dan mengapa lampu tidak dinyalakan pedahal ini sudah mau malam." Sohyun membereskan barang-barang rumah semampunya.

Krauk.. krauk...

Gadis itu mengernyit. Ia mentajamkan pendengarannya.

"Apa itu?"tanyanya pada diri sendiri.

Krauk... krauk..

Seperti suara orang yang sedang makan sesuatu yang renyah.

Suara itu semakin jelas saat ia berdiam di depan kamar ayahnya.

Ia mendorong pintu reot kamar ayahnya.

Dan.

Napas Sohyun tercekat, ia mengerjakan pandangannya.

"Ayah..."

Entah apa yang bisa menggambarkan kondisi ayahnya sekarang. Nalar nya pun tidak bisa berkata-kata.

"Astaga.." pekiknya pelan.

Dia kira, hanya ada di serial TV tentang seorang manusia yang di makan tubuhnya. Atau... ini hanyalah sebuah mimpi? Ya ampun, benar, ini pasti mimpi, dirinya terlalu lelah sekolah kemudian langsung kerja sampingan dan alhasil ia berhalusinasi.

Tapi.

Mengapa organ organ yang di keluarkan oleh mahkluk itu begitu asli? Itu apa? Bagian lambung kah? Hati kah?

Ia menggelengkan kepalanya cepat, menepis setiap kemungkinan yang ada. Kaki nya makin mendekat, serta jantungnya berdegup kencang.

Lup.. dup... lup.. dup... jantung Sohyun berbunyi, 2x lebih cepat.

Ini asli? Atau aku berhalusinasi?

Seorang lelaki dengan piama tidur yang hanya dipakai sampai kedada, mempertontonkan dada serta lengannya tengah memakan lengan ayah gadis itu yang dengan entengnya ia patahkan. Sementara wajah ayahnya itu menganga dengan sebelah mata yang sudah di congkel.

"Ahhh.. enak sekali." Ujarnya. Ia pun mengangkat lengannya dan terlihatlah kukunya yang panjang seketika yang siap merobek bagian kemaluan ayah Sohyun.

"Yummy.... aku sangat suka bagian ini." Di angkatnya kemaluan ayah Sohyun ke atas dan ia masukan ke mulutnya. Sembari ia mengunyah ia berpikir, "eum... tapi ini bagian apa ya? Aku sangat suka bagian ini, tapi aku tidak tau ini namanya apa." Ujarnya.