#3 heart signal

175 15 6
                                    

Pov Umji:
*disebuah taman

"Hmm, kau siapa?" Umji.

"Kau pikir siapa?"suga

"Seorang pria"umji

"Hahaha, masa kau lupa, aku ini teman baik mu suga"suga

"Sahabat?mak.. maksudmu?"umji

"Iya, masa kau lupa padahal baru 3 jam yang lalu kita bertemu"suga

"Ahhh maafkan aku suga" umji, sambil menggaruk kepalanya

"Pangeran!!"dari belakang mereka

"Hah?,lari..."suga, lalu mengengam tangan umji. Umji terkejut lalu mengikuti tarikan tangan dari suga. Mereka dikejar 4 prajurit.

Mereka berlari
🎶heart signal (yuju & jihoo)

akhirnya mereka bersembunyi di rumah penduduk.

"Ahh.. akhirnya "suga, masih memegang tangan umji

"Tadi itu kenapa?"umji.

"Hahaha, aku disuruh belajar berpidato, tapi aku malas jadi aku kabur. Kau tau kan?, aku tidak suka berpidato."suga

Umji hanya mengangguk lalu melihat tangan nya yang masih digenggam suga.

"Oh.maaf kan aku"suga

"Ne"umji lalu tersipu malu.

'Mengapa rasanya aku ingin berteriak, seblumnya aku tidak pernah digituin sama cowok manapun, dan dia terlihat manis, sugar'dalam hati umji.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pov eunha:
*didekat kolam, tengah duduk
Melempar batu kecil ke arah kolam.lalu..

''Ahh , berdarah" eunha, eunha terkena batu yang tajam sehingga jarinya berdarah sedikit.lalu menghisap jarinya.

"Ayoo!! Cepat lari!!! Cepat!!!"teriakan suara laki-laki, dan kaki kuda.

"Hmm??, siapa itu, suara nya ada di arah sana."eunha.

Eunha lalu beranjak dari duduknya lalu menghampiri suara apa yang ia dengar. Dibalik semak semak.

'Omo'eunha, mengintip dibalik semak semak.

Terlihat kuda yang tengah diduduki seorang laki laki , kuda itu sangat cepat dan mengelilingi halaman itu.

"Aww.."eunha.lalu menutup mulutnya.

Kuda itu berhenti. Lalu seorang yang menungganginya melihat kearah kiri dan kanan.

"Ahh betisku kena duri omo, sakit .."eunha

"Hey"suara namja dari belakangnya,ekspresi datar

"Ya?" Lalu berbalik. "Ah" eunha memberi salam. 'Itu namja tadi yang nunggangin kuda' eunha

Namja itu melihat kaki eunha yang terluka. Lalu jongkok untuk melihatnya.
"Sini aku obati"namja, ekspresi datar

"Hah? Baiklah"eunha

"Aww pelan pelan"eunha.

"Selesai"namja

"Terima kasih"eunha

"Makanya jangan menguntit orang lain" namja.

"Bukan begitu.." eunha, belum selesai berbicara namja itu telah pergi, meninggalkan eunha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Scarlet Heart Ryeo[BANGCHIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang