Pagi hari aku bangun pagi, seperti biasa aku terbangun untuk ke Sekolah pagi-pagi hari "ini membuatku muak!" kataku. "Oh iya aku lupa memperkenalkan diriku , namaku Devan aku masih seorang pelajar sekarang aku baru duduk di bangku SMA kelas 10, aku baru lulus bangku SMP dan sekarang SMA. Aku sudah tidak tinggal bersama orang tua lagi sekarang aku tinggal sendiri di apartemen pribadi , orang tuaku berpisah sejak aku smp kls 8, ayahku seorang arsitek dan ibuku seorang pegawai negeri dan aku merantau jauh dari orang tua. Sekarang aku kerja sebagai pelayan di cafe biasa".
Pagi hari sudah menunjukkan pukul 05.57 "aku harus cepat-cepat"kataku sambil terburu-buru. Sesampainya di sekolah aku pun telat masuk dan mencari-cari kelasku setelah ketemu aku pun disuruh maju langsung untuk perkenalan, saat itu aku melihat salah satu perempuan satu sekelasku menertawakanku dan aku pun melihatnya seperti ada rasa yang aneh tidak seperti biasanya. Setelah memperkenalkan diri lalu satu kelas saling berkenalan, akhirnya aku pun berkenalan dengan teman perempuan tersebut dan dia bernama Vailea.
Setelah 3 hari MOS di sekolah bersama kakak-kakak OSIS pun berlalu sekitar 1 bulan pun kulalui. Aku pun mempunyai 4 sahabat yang bernama El, David, Ray, Kevin. Mereka semua mempunyai sifat yang unik dan lucu, sampai suatu hari David menyukai seorang kakak Osis dan saat dia mengungkapkan hal tersebut ke aku, El, Ray, Kevin , kami pun tertawa terbahak - bahak dan mengejeknya "elu tidak mungkin bisa jadian dengan dia" kata Kevin sambil terbahak-bahak". Hingga minggu depan David pun menembak kakak Osis tersebut dan mengejutkan dia di terima. Mereka berdua pun akhirnya berpacaran dan seminggu kemudian lagi Ray pun jadian bersama Siswi di kelas sebelah, 2 minggu kemudian Kevin jadian bersama sahabat dari Vailea, setelah itu mereka bertanya kepada aku dan El " Kalian gk niat nembak cewek aja gitu?" kata Ray. Aku pun mengatakan bahwa dari kecil aku tidak tertarik dengan lawan jenis.
Sebulan kemudian menjelang Ujian Tengah Semester banyak Sifat asli Sahabat-sahabat aku yang keluar termasuk aku, El ternyata orangnya genit ke cewek lalu David yang sok kegantengan dan Ray yang makin sombong , Kevin yang makin pinter. Tetapi saat kami saling bercerita aku ngomong ke mereka bahwa aku sudah menyukai sesorang dan El pun juga tetapi aku dan El tidak memberitau mereka siapa cewek yang aku sukai dan aku pun tidak tau siapa cewek yang El sukai. El pun berbicara padaku "eh kita nembak cewek kita besok aja biar barengan? "
Aku pun langsung menjawab iya dengan sepontan.Saat kembali ke apartemen aku pun mencari di google cara "menembak cewek" dan banyak hasilnya penelusurannya ada banyak
Akhirnyaku baca beberapa web dan ternyata untuk menembak cewek yang paling romantis adalah dengan bunga atau coklat tetapi aku lebih terkesan bunga untuk romantis , akhirnya aku beli bunga pertamaku untuk lawan jenis.
keesokan harinya aku mau menyatakan perasaanku pada Vailea perasaanku juga deg-deggan karena ini pertama kalinya aku menyatakan perasaan ku kepada lawan jenis , aku pun segera mendekati ke Vailea tetapi secara tiba-tiba El datang dan menyatakan perasaannya duluan ke Vailea sepontan aku terkejut , Vailea pun menerima El akhirnya bunga yang sudah kubeli kuberikan kepada El dan Vailea aku pun mengatakan "Ciee.... Semoga langgeng terus ya, ini ada bunga untuk kalian berdua". Mereka berdua pun menerimanya dan aku langsung ingin berbicara pada El, "Ada apa van? " kata El, "Gak ada apa-apa tetapi buatlah Vailea senang dan selalu lah bersamanya jangan bikin dia kecewa " ucapku,
"Iya tenang aja gw gak akan bikin dia kecewa" kata El.2 minggu berlalu hubungan mereka semua masih kayak biasanya , saat pulang sekolah aku makan bakso bersama Kevin di tempat biasanya. Tiba-tiba kami berdua melihat El goncengan sama cewek lain menggunakan motor. "Van, itu bukannya El ya? " tanya Kevin , "Iya itu El, tapi sama siapa dia itu? " kataku ," eh itu pacarnya si Ray, mereka berdua kok keliatan mesra?, jangan-jangan! " kata Kevin, "jangan-jangan apa vin? " tanyaku, "jangan-jangan mereka berdua pacaran" jawab Kevin, "hah! " kagetku Secara tiba-tiba datang Vailea dengan raut wajah marah dan menampar El dengan keras "Dasar cowok playboy dan cewek genit! " bentak Vailea , secara tiba-tiba datanglah Ray dengan raut wajah marah dan kecewa tiba-tiba dia lari dan memukul El dengan keras hingga berdarah , kejadian itu hingga membuat semua orang yang ada disana melihat dan aku dan Kevin segera melerai mereka semua dan masalah pun diselesaikan dalam 3 jam dengan tenang hingga Vailea membuat keputusan untuk putus dari El juga Ray putus dari pacarnya sebelum pergi Ray mengatakan "dasar sahabat pemungut bangkai" Ray mengatakan kata-kata tersebut dengan nada tenang dan dia bernyanyi dengan beberapa kata"kupunya banyak teman silahkan ambil mantanku" nyanyinya menggunakan lagu younglex- jangan lupa bahagia yang lirik nya diganti oleh Ray. Mungkin dalam hatiku juga sama dengan Ray, tetapi aku harus mencoba berusaha bersikap tenang.
Keesokannya saat aku sedang makan di kantin sekolah alarm sekolah berbunyi untuk evakuasi karena ada kebakaran yang besar dari lab kimia hingga menyebar ke ruangngan-ruangngan yang lain. Semua orang yang ada disekolah dipindahkan ke depan sekolah, lalu datanglah pemadam kebakaran. Semua guru menyuruh untuk absen per kelas , saat absen Vailea tidak ada kami pun kebingungan lalu salah satu murid mengatakan bahwa Vailea ijin ke toilet sebelum kebakaran terjadi. Aku langsung masuk ke dalam sekolah lagi dan segera mengecek semua toilet sekolah walaupun kobaran api membara dan akhirnya kudapatkan Vailea sedang ketakutan di toilet lantai 3 , kuberikan jaketku untuk dia agar dia tidak terkena kobaran api aku pun mengangkat nya dan mencoba mencari jalan keluar tetapi tangga sudah rapuh dan akhirnya aku mengambil tali dari gudang samping toilet dan mengikatnya , aku menggendong Vailea dan mengambil bunga sambil turun aku mengatakan perasaanku padanya dan dia kaget. Tali yang kupakai tidak cukup panjang sehingga ku berayun di lantai 2 aku kebingungan bagaimana cara agar turun kebawah , akhirnya aku melompat ke bawah dan menggulingkan badanku sehingga vailea tidak jatuh ke tanah dan kami pun segera ditolong petugas pemadam kebakaran dan ambulans untung Vailea tidak apa-apa tetapi tulang belakang ku bergeser dan retak karena lompatan tadi.
Hingga akhirnya aku dirawat di rumah sakit selama 2 bulan dan akhirnya orang tua Vailea boleh mengizinkan putrinya bersamaku lalu lulus SMA dan setelah 4 tahun kuliah , aku menikah dengan Vailea.
Dan sekarang aku mengerti Vailea bunga pertama dan terakhirku.
•
°
•
°
Terima Kasih telah membaca ^_^
Maaf jika masih jelek atau ada kesalahan kata dan nama orang yang sama dll.
Terimakasih >_<
KAMU SEDANG MEMBACA
First Flower
Short StoryHai~~ini karya pertama saya maaf y jika masih jelek.^_^