Dream

karena cinta

Hari ini adalah lembaran baru bagiku
Kudisini karna kau yang memilihku
Tak pernah ku ragu akan cintamu
Inilah diriku dengan melodi untuk mu

Dan bila aku berdiri tegak sampai hari ini
Bukan karna kuat dan hebat
Semua karena cinta
Semua karena cinta
Tak mampu diriku dapat berdiri tegak
Trima kasih cinta.

• alunan melodi cinta menghiasi  kisahku

Flashback on

Saat itu umur ku berusia 7 tahun tetapi saat itulah ibuku meninggalkan ku dan berpaling ke yang lain.
Aku dan adikku serta ayahku duduk disebuah sofa lalu berbincang..

"Nak, ayah dan ibumu akan segera berpisah. Apakah kalian siap?"

Sontak adikku langsung menangis dan memeluk erat ayahku.

"Kalian jangan sedih, ayah akan selalu menjaga kalian karna kalian lah harta satu satunya ayah" sambung ayahku.

Dan seketika air mataku jatuh, aku sangat terharu
itu adalah kalimat paling haru yang pernah ayah
Ucapkan kepada kami.

"Ayah, aku belum siap untuk ditinggalkan ibu. Aku sayang pada ibu" jawab adikku

"Ayah, jika itu yang terbaik aku akan menurutimu." jawabku

Ayahku langsung memeluk erat kami berdua dalam pelukan hangatnya.

Flashback off

Itu adalah saat yang paling perih didalam kehidupan ku, Saat dimana ku harus menerima kenyataan pahit bahwa keluargaku akan pincang sebelah dan pecah dan berdiri sebelah karna sebelahnya lagi tlah hilang ntah kemana.

Memang benar kata pepatah, disaat ada pertemuan pasti akan ada sebuah perpisahan. Namun balik lagi pada kita, apakah kita akan kuat dan tegar menghadapi itu atau malah nyerah dan putus ditengah jalan dan hilang bersama serpihan debu.

Aku pernah berfikir, terkadang cinta itu dapat membuat seseorang menjadi gila namun ternyata tidak.
Cinta malah membuatku menjadi seseorang yang tegar dan bijak dalam menghadapi setiap persoalan dihidupku. Cinta bukan hanya dari seorang pacar atau gebetan tapi cinta juga dapat kita temukan didalam keluarga kecil kita dan para sahabat yang selalu men suport kita senantiasa.

"Kehidupan kadang dapat ku ibaratkan dengan sebuah cerita. Kadang memiliki happy ending namun tak jarang juga berakhir sad ending. Namun itu semua kembali lagi pada kita, apakah kita akan terus mengikuti alur cerita dengan baik tanpa adanya keluh kesah atau malah berdiam diri larut dalam kesedihan dan berakhir menjadi sad ending."