the beginning of everything

39 3 0
                                    

Kring......

Aku pun bangun dari tidur nyenyak ku. Waktu menunjukan pukul 6.00 . Dan langsung bergegas kekamar mandi.

Aku mematut wajah ku di cermin. Sudah sekian kalinya aku mengaca di cermin untuk melihat penampilan ku kembali.

"Key, yuk turun sarapan. Nanti kamu telat loh." suara mama dari arah ruang makan.

"Iya mah, ini kirana mau turun" jawab ku. Aku pun menuruni tangga. Dan kulihat papa sudah sibuk dengan korannya sementara mama menyiapkan sarapan untuk ku.

"Pagi pah, pagi mah". Sapaku kepada mama dan papa.

"Pagi sayang " ucap mereka kompak. Aku pun menyelesaikan sarapan ku dan segera berangkat diantar sama papa.

Mobil papa kini tepat terparkir di depan sekolah.

"Belajar yang pinter ya sayang" kata papa.

"Iya pah, Assalamualaikum "pamitku.

Akupun segera turun dari mobil papa dan mulai memasuki sekolah. terlihat parkiran sudah mulai padat dengan kendaraan para siswa dan sekolah juga mulai dipadati siswa. Karna sekarang menunjukan pukul 6.45. Akupun segera menuju ke kelas. aku yang notabene nya berpisah kelas dengan sahabat ku. Terpaksa harus duduk sendiri. Karna jumblah siswa yang ganjil di kelasku.

Dari luar kelas ada suara wita memanggil ku.

"Kirana". Akupun menoleh mencari asal suara. Dan segera ku suruh masuk wita ke dalam kelas ku.

"Kenapa wit? ". Tanya ku.

"Gua denger denger katanya di kelas lo bakal ada anak baru ya?"katanya.Ya maklumlah sahabat ku yang satu ini sifatnya selain suka dan-dan dia juga kepo banget orang nya.

"Tau dari mana kamu? "Jawabku yang masih fokus dengan buku ku.

"Ih, iya masa lo gak tau sih, katanya sih klo gak salah denger cowo. Trus anak nya ganteng gitu. Ihhh jadi gak sabar deh mau kenalan" ucapnya panjang lebar.

Aku hanya ber-oh ria menjawab peryataannya tentang anak baru itu. Pas dia mau melanjutkan pembicaraan nya. akhirnya kuping ku di selamatkan oleh bunyinya bel sekolah.

Kring......

"Trus..... ,Yah bel lagi!. Yaudah deh gua kekelas ya key, oh iya jangan lupa nanti kenalin loh ke gua siapa anak barunya. Oke kirana?" katanya dengan penuh semangat.

"Iya nanti aku kenalin ke kamu " kataku yang mulai males meladeninya berbincang.

"Oke deh, see you" . Dan akhirnya wita pun pergi menuju ke kelas nya.

Setelah lima menit kemudian akhirnya guru pun datang. Aku pun menaruh buku novel yang dari tadi aku baca. Ternyata benar saja apa yang di katakan wita tadi. Ada seseorang yang berjalan di belakang guru. Cwo, ya dia ganteng banget, cool pula. Tapi sayang nya, penampilannya kurang rapih.

"oke anak anak kita mendapatkan teman baru! Ayo silahkan perkenalkan dirimu. Kata bu nilla mempersilahkan seseorang untuk memperkenalkan dirinya.

" halo nama gua adrian pratama wicaksono, Kalian bisa panggil gua adrian."dan seketika dikelas langsung ricuh. Ada yang membicarakan nya secara bisik bisik. Ada yang terpanah melihat ketampananya. Ada yang memotretnya.

"Oke, ada yang mau nanya?" ujar ibu nilla.

"Masih singel gak?". Tanya dari seorang siswi perempuan yang duduk di ujung sana. Sontak gelar tawa pun pecah seketika.

"Sudah sudah, adrian kamu duduk sama kirana ya."kata bu nilla.

Lamunanku pecah ketika terdengar suara seorang laki laki di telingaku. "Hm..permisih gua duduk ya." katanya santun.

"Oh iya silah kan" ucapnku yang kembali membaca novel ku

"Kenalin nama gua adrian pratama wicaksono, lo boleh panggil gua Adrian" ucap nya seraya mengulurkan tangan.

"Kirana anindya pratama, panggil aja key" ucapku seraya membalas urayan tangan nya.

"Senang bisa duduk sama lo, bidadari" ucapnya sambil memperhatikan ku. Aku pun tidak meresponnya sama sekali dan kemudian aku memerhatikan bu nilla yang sedang mengajar

~~~~~~~~~~~~~~

Kring....

Bel istirahat pun berbunyi. Semua murid mulai berhamburan menuju kantin. Tak hal nya dengan ku. Aku hanya duduk di kelas sambil membaca novel yang baru ku beli dua hari yang lalu. Sampai aku tersentak ketika mendengar suara dari sebelah ku.

"Key, gak kekatin? " tanya nya. Astaga aku lupa bahwa sekarang aku tidak duduk sendirian lagi.

"Nanti aja dri. Masih rame soalnya nya kalo pergi sekarang" kataku sambil menatap sekilas ke arah Adrian.

"Owh oke. Baca apa sih? dari tadi serius amat sampe yang di sebelah lo di diemin" ucapnya kepada ku. Dan aku langsung menatap nya dengan tatapan heran.

"Ih, pengen banget diajak ngobrol"ucap ku yang kembali membaca novel ku.

Tiba-tiba ada yang memanggil ku dari arah luar. "Key! ". Ucap seseorang. Ya aku kenal dengan suara ini. Benar saja ternyata yang memanggilku adalah ketiga sahabat ku. Mereka langsung menghampiriku yang sedang duduk di berdua dengan Adrian di kelas. What?, Adrian?. Ya ampun pasti nanti mereka pada  yang enggak engak deh. Ah sudah lah aku tidak perduli .

" hey key. Kok gak ke kantin sih" kata juwita sambil melirik ke arah Adrian.

"Yuk key kantin. Gua udah laper nih" kata jawir ups maksudku dinda. Ohya dari ketiga sahabat aku dinda lah yang sangat tomboy
Aku ingat sekali dulu ada seorang kakak kelas menggoda dinda. Dan dia gak segan segan menonjok kakak kelas itu sampai pingsan. Wajar kalo dia jago berantem. Dia sudah masuk karate sejak kelas 4 sd. Jadi sudah sangat ahli dia dalam urusan berantem. Next topik..

"Yaudh yuk ah" jawab ku yang langsung menarik sahabat ku keluar. Kenapa?  Karna aku males jika nanti juwita bicara macam macam yang akan memalukan ku. Baru setengah perjalanan langkah ku pun berhenti seiring dengan munculnya suara.

" key boleh gua ikut? " ya, itu suara Adrian. Astaga Adrian ingin ikut?.  Aku pun hanya bisa menganggukan kepala dengan lemas.

Sesampainya di kantin semua mata menuju kepada pria yang berjalan tepat di sebelah ku. Ya Adrian, parasnya yang menawan membuat semua murid yang ada di kantin menoleh ke arah nya.
Akhirnya kami memilih meja yang kosong di dekat tukang batagor.

"Key, mau pesen apaan? " tanya Nisa yang baru terdengar suaranya dari tadi. Ya maklum lah diantara sahabat ku yang lain Nisa ini orang nya sangat pendiam pemalu dan bijaksana. Entah di berkati Dewi apa sehingga dia memiliki sifat seperti itu.

"Hm, aku baso deh nis kamu mau apa dri? " kata ku.

"Gua nanti aja key!blom laper" kata ardian sambil memain kan ponsel di tangannya.

"Owh yaudh.... " jawab ku.

Kami berlima pun makan di kantin sampai ke heningan pun pecah saat jiwita minta di perkenalkan kepada Adrian.

"Ptss... Suttt..... " bisik nya yang mengarah kepadaku.

"Apa??" jawabku.

"Boleh kali kenalin kita! "Katanya yang minta di perkenalkan kepada Adrian.

"Iya deh.... Dri.. Kenalin ini juwita,  kalo ini Dinda,  dan ini anisa"kata ku serasa memperkenalkan ketiga sahabat ku.

"Eh iya... Gua adrian pratama wicaksono kalian panggil aja Adrian" katanya memperkenalkan diri kepada teman-teman ku.

Dan selang beberapa menit bel masuk pun berbunyi dan kami berlima segera memasuki kelas masing masing.

#votevotevote. 🙏
#tinggalkan jejak kalian ya guys. 😄
#janga. Lupa like and, commend ya. 😘
Maaf kalo typo bertebaran dimana"
Dan maaf baru post lagi soalnya kemarin sibuk sama tugas. 😄nantikan cerita selanjutnya ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANTARA KAU DAN AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang